Demikian juga dengan pedoman air, apa bila mandek atau tersendat, maka siap-siap saja telepon ruangan IPSRS akan berdering tiap detik, sampai petugas bersangkutan merespon dengan cepat.
Terkadang, pedoman WC Rumah Sakit mampet, terusan riol tersendat, dan barang rongsokan yang menganggu pemandangan di ruangan atau bangsal berserakan, maka petugas IPSRS bakal kena panggil.
Termasuk pemusnahan sampah medis dan distribusi oksigen ke masing - masing ruangan, semuanya di ' kakok' oleh petugas IPSRS. Terkesan, petugas IPSRS ini serba-bisa.
Sebetulnya, kiprah pokok dari Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit yakni memelihara sarana yang ada di rumah sakit, baik alat medis yang rusak maupun, sarana dan akomodasi lainnya, tentunya berkoordinasi dengan kepingan Umum dan kepingan perencanaan rumah sakit.
Namun, dibalik kiprah pokok dan fungsi (tupoksi) itu, ada hal-hal menarik yang jarang muncul ke permukaan, sebagaimana mereka bertanggung jawab akan kelancaran pedoman listrik dan air di setiap ruangan.
Karena dua kebutuhan itu sangat penting, manakala suplai terganggu, ibarat di kamar operasi sedang berlangsung operasi, dan tiba-tiba lampu padam seketika tanpa diketahui penyebabnya, dan genset sebagai cadangan yang sebelumnya bagus, tiba-tiba ikut pula terganggu, maka hari itu yakni mimpi jelek bagi petugas IPSRS.
Hal itu, pernah diungkapkan Alfia, staf IPSRS, RSUD dr Adnaan WD, dia lulusan Akademi Elektromedik, " jikalau lampu padam, tanpa sebab, dan genset ikut berulah, maka ini mimpi jelek bagi kami petugas IPSRS, apalagi insiden tengah malam, " ujarnya pada penulis.
"Namun, ia bersama rekan kerja di IPSRS seperti, Rio Ardilles, Putra, serta petugas andal kelistrikan, Wardi dan Uda Jack, selalu mengontrol, serta mengecek kesehatan jaringan listrik maupun kondisi genset di rumah sakit, termasuk alat-alat kesehatan, " ulas Alfia.
Di daerah terpisah, Buyung, alias Syahrial, petugas IPSRS yang bertugas sebagai penyuplai oksigen ke masing-masing ruangan bersama Ujang, alias Syaiful dan Oyong, pun mempunyai kisah yang menarik.
Seperti, oksigen habis di bangsal perawatan, maka jam berapa pun mereka dengan sigap dan sesegera mungkin wajib mengantar, lantaran hal tersebut bekerjasama dengan nyawa manusia. Bahkan, selain itu mereka juga bertugas memusnahkan sampah medis melalui incenerator.
Yah, mereka petugas IPSRS bekerja serba-bisa dan sulit diukur, namun yang pasti kiprahnya bagaikan jantung, setia mengalirkan pedoman darah keseluruh organ tubuh. Apa bila pedoman itu terhenti, maka organ badan lainnya akan terganggu, bahkan dapat berakhir kematian.
Sebagaimana pedoman listrik padam, dapat saja layanan ICU, dan Kamar Operasi menjadi kolaps. Termasuk ruangan lainnya. Namun, secara kasat mata , pantauan medianers, petugas IPSRS tidak pernah mengklaim bahwa kiprah mereka yakni penting atau layaknya "jantung rumah sakit," namun istilah tersebut patut disematkan untuk mereka.
Terakhir, terpantau dilapangan, petugas IPSRS dibawah pimpinan Kepala Instalasi, Ade Chandra, SKM,M.Kes sangat senang dan kompak melakukan kiprah dan amanah.Demikian.(AW) Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Petugas Ipsrs, Miliki Kiprah Bagaikan 'Jantung' Rumah Sakit"
Posting Komentar