Menunggu Bulan Suci Di Rumah Sakit

Medianers Biasanya menjelang bulan suci Ramadhan Ruang Rawat Inap sepi dari kunjungan. Pasien yang seharusnya boleh pulang 2 atau 3 hari lagi, akan garang untuk pulang cepat dari waktu normal. Mungkin karena, tidak ingin kehilangan momen menyambut bulan ampunan bersama keluarga dirumah.

Bagi pasien yang menderita sakit berat. Berharap sabar. Mereka terpaksa menjalani pengobatan dirumah sakit. Meskipun ada niat untuk makan sahur bareng keluarga dirumah. Tetapi, apa boleh buat, kegiatan perawatan harus dijalani hingga sembuh.

Penunggu atau keluarga juga dituntut kebesaran jiwanya selama menunggui sanak saudaranya yang sedang dirawat. Bisa saja dikala berbuka atau sahur, kuliner yang dilahap tidak enak. Bukan sebab hidangan atau resep kuliner yang tidak mantap. Kemungkinan besar, sebab situasi dan lingkungan yang tidak mendukung. Sehingga selera makan jadi menurun.

Bagi perawat, bidan, dokter, analis labor, petugas ronsen (rontgent), brankarman, supir ambulance, satpam dan petugas manajemen termasuk orang yang beruntung. Beruntung masih sehat. Masih diberi kesempatan berbuat baik dibulan ramadhan. Itu pun jika mereka nrimo memperlihatkan pelayanan terbaik, tanpa keterpaksaan atau ocehan.

Menunggu bulan suci Ramadhan yang tinggal 1 hari lagi (21/7/2012), sesuai intruksi Kementrian Agama RI. Maka, Medianers mengucapkan Selamat Menunaikan ibadah puasa 1433 H dan mohon maaf lahir dan bathin. Semoga kita diberi kekuataan dalam menjalankanya. Meskipun, dalam kondisi dan situasi apapun. Amin.

Sebelum meninggalkan Medianers. Pengunjung juga sanggup membaca pengalaman saya, mungkin lebih sempurna pengalaman kami petugas kesehatan di Rumah sakit menjelang lebaran, dipostingan ini ( Egoku ingin merayakan kemenangan ).
Sumber https://medianers.blogspot.com/

0 Response to "Menunggu Bulan Suci Di Rumah Sakit"

Posting Komentar