Saya balik bertanya. Apakah jamu tersebut ada tertulis izin BPOM RI nya? Beliau menjawab. Tidak. Saya jawab lagi bahwa jamu yang ia konsumsi ialah jamu palsu yang mengandung zat kimia.
Badan pengawasan obat dan makanan (BPOM) merilis jenis obat Rheumatik dan penghilang rasa sakit yang paling banyak di racik menjadi jamu. Diantaranya obat kimia, menyerupai Fenilbutason,Metampiron, Asam Mefenamat dan Parasetamol.
Obat-obatan yang diracik tersebut tidak memenuhi standar pengobatan. Karena, takaran tidak jelas, lalu sudah termasuk unsur penipuan. Berkedok obat tradisonal.
Hati-hati membeli dan mengkonsumsi jamu palsu berbahaya
Rayuan janjkematian banyak bertebaran dipasaran dengan iming-iming back to nature . Konsumen diperlukan teliti, Yang harus diperhatikan dengan seksama saat membeli adalah, Apakah ada tercantum izin BPOM RI dilabel jamu? lalu baca komposisi dan alangkah lebih baik konsultasikan dulu pada dokter anda.
Ingat. Penggunaan obat yang tidak sesuai takaran dan indikasi sanggup menjadikan kerusakan ginjal,hati dan jantung.Badan POM telah memberi peringatan keras bahwa daftar jamu/obat tradisional dibawah ini dihentikan dikonsumsi:
0 Response to "Jamu Herbal Dan Obat Tradisional Palsu Berbahaya"
Posting Komentar