Kehamilan Ektopik Hamil Luar Rahim

Apa itu Kehamilan ektopik? Kehamilan ektopik di sebut juga kehamilan di luar rahim. Kehamilan ektopik biasanya tidak akan bertahan lama, lantaran ia tumbuh dan berkembang di kanal yang kecil yaitu di kanal tuba falopi.

Kapan tanda dan tanda-tanda kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim muncul?

Kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim tanda tanda-tanda biasanya muncul pada rentang usia kehamilan antara ahad keempat sampai kehamilan ahad kesepuluh . Tanda dan tanda-tanda tidak mengenakan pada perut bab bawah biasanya mulai muncul kira-kira dua ahad sesudah tidak tiba haid. Dan, puncaknya pada rentang kehamilan 4 -10 minggu, biasanya daerah janin berkembang ( tuba falopi).

Siapakah yang berisiko mengalami kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim?

Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma biasanya membutuhkan waktu lima sampai enam hari  bergerak melalui tuba falopi dari ovarium (indung telur) ke rahim, di mana ia akan diimplantasi dan mulai berkembang  akan menjadi terhalang atau terhambat menuju rahim, lantaran kanal tuba falopi yang mengalami kerusakan. Oleh lantaran terhambat, maka ia akan terimplan di dinding tuba, bukan di dinding rahim.

Kehamilan di luar rahim sanggup saja mengenai setiap wanita, akan tetapi ada situasi-situasi tertentu yang meningkatkan risiko atau faktor pencetus. Diantaranya:      Penyakit Radang Pelvic (Pelvic Inflammantory Disease). Endometriosis tuba. Pembedahan membebaskan kanal tuba dari sterilisasi (sterilisation reversal). Resiko hamil di luar rahim juga meningkat apabila umur semakin bertambah. Dan lain-lain.

Seperti apa tanda

dan tanda-tanda kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim?

Keluarnya darah yang tidak normal melalui vagina menyerupai haid atau keguguran. Merasakan nyeri hebat pada perut bab bawah. Rasa nyeri yang luar biasa dan tiba tiba-tiba, serta rasa nyeri berangsur-angsur merebak ke seluruh bahagian perut. Keluar keringat dingin, menyerupai hendak mau pingsan.Tidak sedarkan diri akhir pendarahan yang terus-menerus. Perut terasa penuh dan tegang, dikarenakan telah banyak terisi oleh darah akhir kanal tuba pecah.

Jika kanal tuba  anda telah pecah, tindakannya wajib dilakukan pembedahan untuk menghentikan perdarahan dan mengeluarkan sisa darah yang ada dalam rongga perut.

Seandainya kehamilan di luar rahim sanggup diketahui dari awal maka penanganannya sanggup direncanakan oleh dokter mahir kebidanan dan kandungan.

Seperti apa penanganan kehamilan ektopik atau kehamilan diluar rahim?

Jika kehamilan di luar rahim belum pecah, belum mengalami perdarahn dan tidak sanggup di atasi dengan obat-obatan maka tindakan simpulan ialah kanal tuba daerah tumbuhnya fetus akan di potong atau diperbaiki.

Untuk memotong atau memperbaiki tuba falopi dan mengeluarkan  fetus tersebut sanggup direncanakan tindakan Laparoskopi. Pembedahan laparoskopi di anggap lebih baik, alasannya ialah sedikit melukai dan penyembuhan juga cepat. Silahkan di dibaca di postingan ini wacana keuntungan dan kerugian tindakan laparoskopi.

Apakah saya masih sanggup hamil lagi pasca operasi pengangkatan tuba falopi pada kehamilan ektopik?

Kemungkinan untuk hamil lagi pasca pembedahan masih ada, meskipun salah satu kanal tuba falopi telah di potong, alasannya ialah perempuan mempunyai 2 indung telur dan 2 kanal tuba, yakni kiri dan kanan. Kemungkinan untuk hamil lagi terbuka lebar, yang penting kontrol kondisi rahim dan keadaan tuba falopi anda yang tinggal satu lagi pada dokter mahir kebidanan dan kandungan.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet