Ilustrasi hamil palsu |
Entah kenapa, selama bulan Ramadhan ini aku suka baca buku perihal kebidanan. Termasuk buku Sinopsis Obstetri, karangan Prof. Dr. Rustam Mochtar, MPH.
Apa yang aku baca, tentunya lebih baik dituliskan lagi, biar tidak lupa. Dan, alahkah baiknya jikalau dibagikan pula di Medianers. Oh ya. Pernahkah anda mendengar Kehamilan Palsu?
Kehamilan palsu ini sering mengecoh ibu-ibu muda yang ingin punya anak. Dalam istilah ilmu Kebidanan, Kehamilan palsu itu dikenal dengan Kehamilan Spuriae atau Pseudocyesis.
Kehamilan Spuriae atau Pseudocyesis, adalah keadaan dimana seorang perempuan merasa dirinya benar-benar hamil. Sebenarnya, beliau sama sekali tidak hamil.Keadaan tersebut sering dijumpai pada perempuan yang mandul dan sangat ingin punya anak. Akibat harapan berpengaruh yang tidak terdukung tersebut memperlihatkan imbas kelainan rasa kejiwaan, sehingga muncul gejala-gejala menyerupai hamil.
Gejala yang ia rasakan. Seperti, mual, muntah, amenorea, perut membesar atau dibesar-besarkan, bahkan merasakan gerakan-gerakan janinya.
Pernah dilaporkan seorang perempuan tiba ke Rumah sakit untuk melahirkan bayi yang dikandungnya. Setelah diperiksa dengan teliti oleh dokter. Ternyata, perempuan tersebut tidak hamil, tanda-tanda kehamilan lainya tidak ada. Setelah diberitahukan yang sebenarnya, barulah ibu itu sadar bahwa beliau tidak hamil.
Agar tidak terkecoh dengan kehamilan palsu, bergotong-royong kita dapat mengusut sendiri dirumah. Silahkan baca artikel ini, Cara gampang tes kehamilan, hanya untuk pasangan resmi.
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Kehamilan Spuriae : Hamil Palsu"
Posting Komentar