Jenis Produk Darah Dan Reaksi Pasca Transfusi

Banyak pasien membutuhkan transfusi produk darah untuk problem akut atau kronis. Di sini, kita akan membahas citra dari produk darah yang digunakan, dan kemungkinan dari reaksi pasca transfusi. Kemudian mengenal manajemen umum, dan perihal persiapan khusus produk darah untuk dipakai ke pasien.

Jenis produk darah

Seluruh darah yang eksklusif diambil dari pemikiran darah; terdiri dari banyak jenis sel yang berbeda diantaranya, sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma. "Ada sangat sedikit indikasi untuk penggunaan transfusi darah secara keseluruhan. Indikasi utama transfusi darah dalam beberapa kasus bedah jantung atau situasi perdarahan masif saat lebih dari 10 unit sel darah merah yang dibutuhkan dalam jangka waktu 24 jam. Situasi langka lainnya dimana transfusi darah dibutuhkan segera, perdarahan yang mengancam hidup saat terapi komponen darah, sel darah merah tidak tersedia "(Mitsuyasu, 2004).

Laboratorium bank darah atau unit transfusi darah sanggup memisahkan seluruh darah menjadi komponen-komponen khusus yang diperlukan. Sebuah alternatif untuk menyumbangkan seluruh darah yakni proses apheresis. Ini yakni "jenis khusus dari donor darah yang memungkinkan pendonor untuk menawarkan komponen darah tertentu, menyerupai trombosit."(Blood & Tissue Services | Donating Platelets, 2017).

Sel darah merah (PRBC) sanggup diberikan dalam situasi darurat untuk menggantikan darah yang hilang pada syok atau dalam pengaturan yang lebih kronis anemia (jenis penyakit hematologi kronis menyerupai berlian Blackfan anemia, thalasemia beta, kekurangan zat besi atau bahkan sekunder untuk mielosupresi lantaran manajemen kemoterapi).

Gejala umum dari anemia mungkin termasuk kelelahan, pucat, sesak napas, pusing dan sakit kepala. Tingkat hemoglobin, zat besi dan oksigen harus naik pasca transfusi. Administrasi sanggup bervariasi, tergantung pada situasi klinis, volume yang diinginkan dan berat tubuh pasien ( tergantung kebijakan rumah sakit Anda). Saya pernah melihat manajemen standar (10 ml / kg) diberikan pasien onkologi pediatrik dan dewasa.

Trombosit (Platelets) berperan sebagai pembekuan darah. Transfusi trombosit diberikan saat jumlah trombosit rendah dan tanda-tanda pendarahan terlihat pada: pendarahan hidung, petechiae, purpura,dll. Trombosit mungkin dibutuhkan dalam kasus-kasus tertentu yang terkait dengan operasi, trauma, trombositopenia dan dalam kasus yang jarang terjadi dari beberapa penyakit hematologi, menyerupai tanda-tanda purpura thrombocytopenic idiopatik. Infus trombosit biasanya diberikan dengan cepat (kurang dari 30 menit) dan mungkin memerlukan premedikasi kalau perlu.

Plasma yakni bab cair berwarna kuning jernih dalam darah. Plasma mengandung protein, enzim dan antibodi dan sanggup dipakai dalam kasus-kasus luka bakar, infeksi, gagal hati, pengobatan untuk thrombocytopenic purpura trombotik, serta beberapa penyakit kronis yang bekerjasama dengan sistem atau koagulasi problem kekebalan tubuh. Segar beku plasma (Fresh Frozen Plasma) dan Kriopresipitat (cryo) dan bahkan immune globulin intravenous (IVIG) yakni semua bab khusus dari plasma yang sanggup dipakai dalam situasi klinis yang berbeda yang tercantum di atas. Infus kali ini bervariasi tergantung pada produk yang dipakai dan status pasien. tanda-tanda vital dan evaluasi umum harus dilakukan secara berkala, menyerupai halnya

dengan semua produk darah yang tercantum di atas.

Reaksi Transfusi Darah

Hal ini penting untuk diketahui, pasien berpotensi mengalami reaksi pasca transfusi, baik selama dan sehabis pengobatan. Gejala yang mungkin muncul memungkinkan terjadinya kemerahan pada wajah / dada, gatal-gatal, ruam, takikardia, sesak napas, nyeri punggung dan menggigil. Ini sanggup diobati dengan cepat dengan memakai langkah-langkah yang tepat, menyerupai menawarkan oksigen dan IVF bolus) dan obat-obatan darurat, seperti: antihistamin, steroid, epinefrin, dll.

Kesesuaian Produk Darah

"Ada delapan jenis darah umum yang berbeda, yang ditentukan oleh ada atau tidak adanya antigen tertentu - zat yang sanggup memicu respon imun, alasannya yakni produk darah yang masuk ke tubuh orang lain merupakan dianggap benda gila bagi tubuh lainnya. Beberapa antigen sanggup memicu sistem kekebalan tubuh pasien untuk menyerang darah yang ditransfusikan. Transfusi darah yang kondusif bergantung pada ketelitian mengolah darah atau crossmatching "(The American National Red Cross 2017).

Sementara golongan darah O konkret yakni golongan darah yang paling umum, O negatif dianggap sebagai donor universal dan sanggup diterima oleh siapa saja, tidak peduli jenis darah mereka. Untuk itu, dibutuhkan investigasi kompatibilitas dan pengecekan sebelum memulai transfusi bertujuan mencegah reaksi yang sanggup mengancam kehidupan.

Persiapan Unit Transfusi Darah

Jika Anda pernah mempunyai untuk menyidik unit darah dengan rekan kerja sebelum pemberian, Anda tahu ada sanggup banyak istilah transfusional di kantong. Mari kita perhatikan itu.

Washed: Proses ini dilakukan untuk menghilangkan protein aksesori yang sanggup menjadikan kekebalan tubuh dimediasi oleh reaksi terhadap produk darah. Biasanya dipakai untuk pasien dengan riwayat reaksi transfusi yang parah dan orang-orang dengan kekurangan kekebalan langka. Produk-produk ini biasanya memakan waktu lebih usang untuk mendapatkannya dari bank darah dan mempunyai bau jauh lebih pendek (beberapa jam).

Leukoreduced: Mungkin sanggup disebut juga leukosit dikurangi atau leukodepleted. Proses penyaringan ini membantu untuk menghilangkan sebagian besar leukosit (sel darah putih), yang dibutuhkan untuk pasien onkologi, pasien transplantasi dan mengurangi risiko sitomegalovirus (CMV) transmisi. Banyak unit PRBC dan PLT kini ditandai CMV negatif juga.

Irradiated: Proses ini melibatkan memakai radiasi untuk membunuh leukosit, juga dipakai untuk orang-orang yang imunnya kebal, mencegah paparan leukosit ini sanggup meminimalkan komplikasi masa depan menyerupai penyakit graft versus host (GVHD).

Antigen Negatif: Anda mungkin melihat sesuatu menyerupai "C, E, K Negatif" atau "fenotip cocok" pada unit transfusi. Ini berarti unit telah diuji untuk antigen tertentu. Hal ini sanggup dipakai untuk pasien yang telah mendapatkan beberapa transfusi dan mungkin mulai mengembangkan antibodi, menjadikan reaksi transfusi. semacam ini unit biasanya diberikan kepada pasien onkologi dan orang-orang dengan penyakit sel sabit.

Kesimpulan

Wah! Apakah Anda percaya saya? Sekarang kita telah mengulas semua itu, mari kita membawa salah satu topik favorit saya yang berkaitan dengan transfusi, sebagai sumbangan! Jika Anda mengetahui, silakan mempertimbangkan atau menyumbangkan inspirasi ke bank darah atau unit transfusi darah ditempat Anda. Saya sanggup memberitahu Anda jumlah produk darah yang diberikan setiap hari. Tampaknya selalu ada kekurangan produk darah yang tersedia dan tergantung pada karunia tuhan untuk menyelamatkan hidup manusia. Silahkan, membuatkan gosip kepada keluarga, rekan kerja dan teman-teman.(Ashley Hay, BSN, RN/ allnurses.com)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet