Diagnosa Keperawatan Kurang Perawatan Diri Mandi/Hygiene

Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi hygien Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi/hygiene
sebelum melangkah ke Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi/hygien,alangkah baiknya mengetahui perihal definisi kurang perawatan diri
Definisi Kurang perawatan diri : mandi/hygiene yaitu Keadaan dimana individu mengalami kegagalan kemampuan untuk melaksanakan atau menuntaskan mandi/aktivitas kebersihan diri

Faktor yang berafiliasi Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi/hygiene
Patofisiologis
  • Berhubungan dengan kurang koordinasi
  • Berhubungan dengan spastisitas
  • Berhubungan dengan kelemahan otot
  • Berhubungan dengan paralisis
  • Berhubungan dengan atrofi
  • Berhubungan dengan kontraktur otot
  • Berhubungan dengan status koma
  • Berhubungan dengan kelainan visual
  • Berhubungan dengan tidak berfungsinya atau kehilangan anggota gerak
  • Berhubungan dengan regresi pada tingkat perkembangan sebelumnya
  • Berhubungan dengan sikap ritualistik yang berlebihan
Tindakan
  • Berhubungan dengan alat eksternal
  • Berhubungan dengan keletihan pasca operatif dan nyeri
  • Situasional (Personal, lingkungan)
  • Berhubungan defisit kognitif
  • Berhubungan dengan nyeri
  • Berhubungan dengan kurang motivasi
  • Berhubungan dengan keletihan
  • Berhubungan dengan kebingungan
  • Berhubungan dengan ansietas ketidakmampuan
Maturisional
  • Berhubungan dengan penurunan kemampuan visual dan motorik, kelemahan otot

Data Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi/hygiene
Kurangnya kemampuan untuk mandi sendiri (termasuk membasuh keseluruhan badan, menyisir rambut, menggosok gigi, melaksanakan perawatan kulit, dan kuku serta menggunakan rias wajah)
a. Tidak sanggup atau tidak ada harapan untuk membasuh tubuh atau bagian-bagian tubuh
b. Tidak sanggup menggunakan sumber air
c. Ketidakmampuan mencicipi kebutuhan terhadap tindakan kebersihan
Kurangnya kemampuan mengenakan pakaian sendiri (termasuk pakaian rutin atau pakaian khusus, bukan pakaian malam)
a. Kegagalan kemampuan untuk menggunakan atau melepaskan pakaian
b. Ketidakmampuan untuk mengancingkan pakaian
c. Ketidakmampuan untuk berdandan diri yang memuaskan

Kriteria hasil
Individu akan
1. Mengidentifikasi kesukaan akan kegiatan perawatan diri
2. Mendemostrasikan kebersihan yang optimal sesudah sumbangan dalam perawatan diberikan
3. Berpartisipasi secara fisik dan atau verbal dalam kegiatan
perawatan diri
a. Melaksanakan kegiatan mandi pada tingkat yang optimal
b. Melaporkan rasa puas dengan pencapaian meskipun dalam keterbatasan
c. Menghubungkan perasaan kenyamanan dan kepuasan dengan kebersihan tubuh
d. Mendemonstrasikan kemampuan untuk menggunakan alat-alat bantu adaptif
e. Menggambarkan faktor-faktor penyebab dari kurangnya kemampuan untuk mandi

Intervensi
1. Dorong individu untuk menggunakan lensa atau alat bantu korektif yang ditentukan
2. Pertahankan kehangatan suhu kamar mandi; pastikan suhu air yang disukai individu
3. Berikan privasi selama mandi rutin
4.  Berikan seluruh perlengkapan mandi dalam batas yang gampang dicapai
5. Berikan pengamanan dalam kamar mandi (mis; lantai tidak licin, batang pegangan, bel)
6. Jika individu bisa secara fisik, dorong menggunakan kolam mandi atau pancuran, tergantung pada kemudahan rumah sakit dalam persiapan pulang ke rumah.
7. Berikan peralatan adaptif kalau dibutuhkan
a. Kursi atau daerah duduk tidak ada sandaran sewaktu mandi
b. Pemegang spon yang panjang mencapai punggung atau ekstremitas bawah
c. Tempat pegangan pada dinding kamar mandi
d. Papan mandi untuk pindah ke kursi
e. Alas atau keset yang tidak licin
f. Sarung tangan pencuci dengan kantung untuk sabun
g. Sikat gigi yang sudah teradaptasi
h. Alat pencukur
i. Pegangan semprotan pancuran
8. Untuk individu kekurangan penglihatan
a. Tempatkan perlengkapan mandi dalam lokasi paling sesuai untuk individu
b. Pertahankan bel pemanggil dalam jarak yang gampang dijangkau
c. Berikan derajat privasi yang sama
d. Secara verbal beritahukan diri anda sebelum memasuki atau meninggalkan area pemandian
e. Observasi kemampuan individu untuk menempatkan seluruh peralatan mandi
f. Observasi kemampuan individu untuk melaksanakan perawatan mulut, menyisir rambut.
g. Berikan daerah untuk pakaian higienis yang gampang dijangkau.
9. Untuk individu dengan anggota tubuh hilang atau sakit
a. Mandikan pada pagi awal atau sebelum tidur pada malam hari.
b. Dorong individu untuk mengunakan cermin selama mandi untuk mengamati area kulit yang mengalami paralise
c. Dorong individu yang mengalami amputasi untuk mengamati anggota gerak yang tersisa untuk keutuhan kulit yang baik.
d. Berikan hanya beberapa pengawasan atau sumbangan yang diharapkan untuk berguru kembali penggunaan ekstremitas atau pembiasaan terhadap kecacatan
10. Untuk individu dengan kemunduran kognitif
a. Berikan waktu konsisten untuk mandi rutin sebagai pecahan dari suatu acara terstruktur untuk membantu menurunkan ansietas
b. Pertahankan instruksi-instruksi sederhana dan hindari pengalihan-pengalihan; orientasi tujuan adanya perlengkapan mandi.
c. Jika individu tidak sanggup memandikan keseluruhan tubuh, biarkan individu memandikan suatu pecahan tubuhnya hingga benar; berikan umpan balik kasatmata terhadap keberhasilan
d. Aktivitas pengawasan dilakukan hingga individu sanggup dengan kondusif melaksanakan kiprah yang tidak dibantu
e. Dorong perhatian terhadap tugas, tetapi waspada terhadap kelelahan yang sanggup meningkatkan ansietas
11. Pastikan bahwa kemudahan mandi di rumah tersedia dan bantu dalam memilih kalau ada banyak sekali kebutuhan untuk adaptasi.
12. rujuk kepada terapi okupasi atau pelayanan sosial untuk membantu dalam mendapat perlengkapan yang dibutuhkan.

demikian perihal Diagnosa keperawatan Kurang perawatan diri mandi/hygiene,semoga bermanfaat

Related Posts :

0 Response to "Diagnosa Keperawatan Kurang Perawatan Diri Mandi/Hygiene"

Posting Komentar