Di Indonesia Perawat Agresi Damai, Sementara 80 Ribu Perawat India Mogok Massal Di Bulan Juli 2017

Di Indonesia Perawat masih menjunjung tinggi azas demokrasi, tidak memaksakan kehendak dengan mengabaikan hak orang lain, meski haknya sebagai Perawat profesional belum ia dapatkan berupa kesejahteraan, dengan honor yang layak.

Keluhan Perawat itu tercurah ketika agresi tenang di istana negara pada tanggal 19 Juli 2017, sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa "Ribuan Perawat Honorer Kepung Istana Presiden" tergabung dalam Komite Nusantara Aparatur Sipil Negara (KN-ASN) menuntut pemerintah mengangkat mereka yang telah usang mengabdi sebagai honorer jadi PNS. Tuntutan lainnya sejahterakan Perawat.

Ribuan Perawat yang tumpah ruah dijalan bersama pegawai honorer lainnya paska demonstrasi membubarkan diri dengan damai, tanpa anarkis dan kembali pulang untuk melaksanakan tugasnya
di kawasan asal.

Namun, kisah berbeda hadir dua hari sebelumnya, ialah pada tanggal 17 Juli 2017 di negara bab India, tepatnya bab barat daya, berbatasan dengan Tamil Nadu dan Karnataka, berjulukan Kerala.

Di Kerala, 80 ribu Perawat dibawah naungan United Nurses Association (UNA) dan Asosiasi Perawat India melaksanakan agresi mogok kerja, menuntut rumah sakit swasta memberlakukan UMR (Upah Minimum Regional) sesuai putusan Mahkamah Agung, ialah honor Perawat 20.000 rupee per bulan, setara 4 juta rupiah.

"Perawat telah mogok kerja semenjak beberapa hari terakhir menuntut upah minimum dari rumah sakit 20.000 rupee sebagaimana ditetapkan oleh Mahkamah Agung,"ucap presiden UNA, Jasmine Shah pada ndtv.com
Dampak dari agresi mogok massal Perawat itu, menciptakan Asosiasi Rumah Sakit Swasta di Kerala kalang-kabut. Situasi menjadi darurat. Dan beberapa unit layanan di rumah sakit swasta nyaris lumpuh.

"Fungsi rumah sakit terpengaruh, kami hanya sanggup menyediakan layanan terbatas yang tidak melibatkan Perawat. Hanya ada layanan rawat jalan terbatas. Seperti ICU, tidak akan mendapatkan pasien baru, serta hanya operasi darurat yang akan dilakukan. " kata Shadulla dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Kerala, India.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Di Indonesia Perawat Agresi Damai, Sementara 80 Ribu Perawat India Mogok Massal Di Bulan Juli 2017"

Posting Komentar