Fungsi keluarga
Fungsi keluarga dari terbentuknya sebuah keluarga mempunyai banyak sekali fungsi dalam menunjang kehidupan dalam Keluarganya.Beberapa jago mempunyai perbedaan dalam menyebutkan fungsi dalam keluarga.
Fungsi keluarga berdasarkan Friedman
Friedman ( 1998:13 ) mengidentifikasikan lima fungsi dasar keluarga, yaitu:
- Fungsi afektif. Fungsi afektif bekerjasama dekat dengan fungsi internal keluarga, yang merupakan basis kekuatan keluarga. Fungsi afektif mempunyai kegunaan untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif. Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam melaksanakan fungsi afektif adalah; saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menrima, saling mendukung, saling menghargai, dan ikatan antar anggota keluarga dikembangkan melalui proses identifikasi dan pembiasaan pada banyak sekali aspek kehidupan anggota keluarga. Dari aspek fungsi afektif sanggup disimpulkan bahwa fungsi afek merupakan sumber energi yang memilih kebahagiaan keluarga. Keretakan keluarga, kenakalan anak atau duduk kasus keluarga timbul alasannya fungsi afektif yang tidak terpenuhi.
- Fungsi sosialisasi. Sosialisasi yakni proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu, yang menghasilkan interaksi social dan mencar ilmu berperan dalam lingkungan social (Friedman, 1998:13). Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam sosialisasi.
- Fungsi Reproduksi. Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. Dengan adanya kegiatan keluarga berencana maka fugsi ini sedikit terkontrol.
- Fungsi Ekonomi. Fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga, menyerupai kebutuhan akan makan, pakaian, dan kawasan untuk berlindung (rumah).
- Fungsi Perawatan Kesehatan. Keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam menawarkan asuhan kesehatan mempengaruhai status kesehatan keluarga. Keluarga yang sanggup melaksanakan kiprah kesehatan berarti sanggup menuntaskan duduk kasus kesehatan keluarga.
Tugas Keluarga
Berdasarkan fungsi perawatan keluarga inilah yang kemudian dikembangkan menjadi kiprah keluarga dibidang kesehatan.Adapun kiprah kesehatan keluarga (Friedman, 1998) adalah;
- mengenal duduk kasus kesehatan,
- membuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat,
- memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit,
- mempertahankan atau membuat suasana rumah yang sehat dan
- mempertahankan hubungan dengan (menggunakan ) akomodasi kesehatan masyarakat.
Fungsi keluarga berdasarkan Effendy
Fungsi keluarga berdasarkan jago yang lain yaitu Effendy (1998:35), membagi fungsi keluarga menjadi- fungsi biologis, Fungsi biologis keluarga yakni untuk meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan memelihara serta merawat anggota keluarga juga merupakan fungsi biologis yang sanggup dijalankan keluarga (Effendy, 1998:35).
- fungsi psikologis, Fungsi psikologis yang sanggup dijalankan keluarga yakni menawarkan kasih sayang dan rasa aman, menawarkan perhatian di antara anggota keluarga, membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga serta menawarkan identitas keluarga.
- fungsi sosialisasi, Adapun fungsi sosialisasi keluarga yaitu membina sosial pada anak, membentuk norma-norma tingkah laris sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan yang krusial yakni menaruh nilai-nilai budaya keluarga (Effendy, 1998:35).
- fungsi ekonom Keluarga juga mempunyai fungsi ekonomi yaitu mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kebutuhan keluarga tidak hanya sesaat, tetapi terus berlanjut sehingga keluarga perlu sanggup mengatur ekonomi keluarga sehingga sanggup menunjang kehidupan baik kini maupun yang akan datang. Untuk mempersiapkan kebutuhan yang akan datang, keluarga sanggup menabung yang mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, contohnya pendidikan anak-anak, jaminan hari bau tanah dan sebagainya (Effendy, 1998:35).
- fungsi pendidikan. Memasuki taraf anak sekolah dan dewasa, keluarga mempunyai fungsi pendidikan. Dalam hal ini fungsi keluarga yakni menyekolahkan anak untuk menawarkan pengetahuan, ketrampilan dan membentuk sikap anak sesuai dengan talenta dan minat yang dimiliki dan mempunyai kegunaan untuk mempersiapkan anak dalam memenuhi peranannya sebagai orang dewasa. Keluarga juga melaksanaan fungsi pendidikan baik di rumah maupun diluar rumah dengan cara mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya (Effendy, 1998:35).
Dari berbagai fungsi keluarga di atas, Effendy (1998:36) menyebutkan tiga fungsi pokok keluarga terhadap anggotanya yaitu
- asih, Asih yakni menawarkan kasih sayang, perhatian, rasa aman, kehangatan kepada anggota keluarga sehingga memungkinkan mereka tumbuh dan berkembang sesuai usia dan kebutuhannya.
- asuh Asuh yakni memenuhi kebutuhan pemeliharaan dan perawatan anak supaya kesehatannya selalu terpelihara, sehingga dibutuhkan mengakibatkan mereka belum dewasa yang sehat baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
- asah. asah yakni memenuhi kebutuhan pendidikan anak, sehingga siap menjadi insan remaja yang sanggup bangkit diatas kaki sendiri dalam mempersiapkan masa depannya, contohnya dengan menyekolahkan belum dewasa (Effendy, 1998:36).
- fungsi keagamaan. Keluarga berfungsi dalam membina, menerjemahkan, memberi teladan kasatmata dalam kehidupan sehari-hari, melengkapi dan menambah proses kegiatan mencar ilmu keagamaan dan membina rasa, sikap dan praktik kehidupan keluarga beragama. Hal ini dalam keluarga sebagai fondasi menuju keluarga kecil senang dan sejahtera.
- Keluarga sebagai fungsi budaya yaitu membina dalam meneruskan norma dan budaya masyarakat dan bangs, membina dalam menyaring budaya absurd yang tidak sesuai, membina dalam pemecahan duduk kasus dari efek negatif globalisasi, membina supaya berperilaku positif dan membina budaya yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia yang selaras, sesuai dan seimbang.
- Dalam fungsi cinta kasih didalam keluarga, dengan menumbuhkembangkan potensi kasih sayang, membina tingkahlaku, membina praktik kecintaan terhadap kehidupan ukhrowi dan bisa memberi dan mendapatkan kasih sayang sebagai pola hidup yang ideal.
- Fungsi perlindungan, dengan memberi rasa aman keluarga baik fisik maupun psikis dan mengakibatkan stabilitas dan keamanan keluarga.
- Fungsi reproduksi, membina sebagai wahana reproduksi sehat dengan menawarkan teladan kaidah – kaidah pembentukan keluarga baik yang berkaitan dengan melahirkan, jarak anak, jumlah ideal anak dalam keluarga sebagai modal aman keluarga. Fungsi sosialisasi, membina proses sosialisasi dalam meningkatkan kematangan dan kedewasaan anak sehingga sanggup bermanfaat positif.
- Keluarga berfungsi ekonomi, melaksanakan kegiatan ekonomi, mengelola, mengatur hasil kegiatan ekonomi sebagai modal dalam mewujudkan keluarga kecil senang dan sejahtera.
- Fungsi pelestarian lingkungan, dengan membina kesadaran, sikap, praktik sikap pelestarian lingkungan.
0 Response to "Teori Fungsi Keluarga Dalam Ilmu Keperawatan Komunitas"
Posting Komentar