
Ini ulasan tentang teori struktur keluarga, tujuan keluarga, ciri ciri keluarga serta type keluarga dari banyak sekali mahir keluarga sehabis pada posting terdahulu sudah diulas tentang pengertian keluarga dari beberapa ahli, kini kita ulas teori tujuan dasar keluarga,struktur keluarga,ciri ciri keluarga,type keluarga dengan menyertakan perbedaan pandangan perihal type keluarga
a. Tujuan dasar keluarga
Bergabungnya dua orang atau lebih yang membentuk keluarga, mempunyai suatu tujuan. Menurut Friedman (1998) tujuan utama keluarga yaitu sebagai mediator yaitu menanggung semua keinginan dan kewajiban-kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah hingga taraf tertentu hingga sanggup memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap individu dalam keluarga.b. Struktur keluarga
Struktur keluarga berdasarkan Effendy (1998:33) terdiri dari bermacam-macam, diantaranya: patrilineal, matrilineal, matrilokal, patrilokal dan keluarga kawinan.Patrilineal yaitu keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana kekerabatan itu disusun melalui jalur garis ayah, sedangkan matrilineal yaitu sama dengan patrilineal hanya kekerabatan disusun berdasarkan garis ibu. Matrilokal merupakan sepasang suami-istri yang tinggal dengan keluarga sedarah istri berbeda dengan patrilokal merupakan kebalikan dari matrilokal yang tinggal dengan keluarga sedarah suami. Sedangkan keluarga kawinan yaitu kekerabatan suami istri sebagai dasar bagi pelatihan keluarga dan beberapa sanak saudara yang menjadi potongan keluarga sebab adanya kekerabatan dengan suami atau istri. (baca juga teori pengertian keluarga)
c. Ciri – ciri struktur keluarga
Struktur keluarga mempunyai ciri-ciri khusus, berdasarkan Effendy (1998:33) yang mengutip dari Anderson Carter, ciri-ciri struktur keluarga adalah: terorganisasi dimana antar anggota keluarga saling ketergantungan antara anggota keluarga. Kedua, ada keterbatasan yaitu setiap anggota mempunyai kebebasan tetapi mereka juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Kektiga. Ada perbedaan dan kekhususan yaitu setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan fungsinya masing-masing.d.
Type-type keluarga : Tipe atau bentuk keluarga berbeda berdasarkan pandangan dan keilmuan serta orang yang mengelompokkannya. Menurut Suprajitno, SKp (2004:2), tipe keluarga dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
- kelompok tradisional,
- Kelompok non tradisional.
- Keluarga inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang hanya terdiri dari ayah, ibu dan anak yang diperoleh dari keturunannya atau diadopsi atau keduanya. dan
- keluarga besar (Extendeed Family) yaitu keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai kekerabatan darah (kakek-nenek, paman-bibi).
- keluarga bentukan kembali (Dyadic Family) yaitu keluarga gres yang terbentuk dari pasangan yang telah bercerai atau kehilangan pasangannya,
- orang bau tanah tunggal (Single Parent Family) yaitu keluarga yang terdiri dari salah satu orang bau tanah dengan anak-anaknya akhir perceraian atau ditinggal pasangannya, ibu dengan anak tanpa perkawinan yang sah (The unmarried teenage mother),
- orang berakal balig cukup akal laki-laki atau perempuan yang tinggal sendiri tanpa pernah menikah (The single adult living alone),
- keluarga dengan anak tanpa ijab kabul sebelumnya (The non marital heterosecual cohabiting family) dan keluarga yang dibuat oleh pasangan yang berjenis kelamin sama (gay and lesbian family).
- Keluarga inti (Nuclear family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak.
- Keluarga besar (Exstended family) yaitu keluarga inti ditambah dengan sanak saudara, contohnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.
- Berbeda dengan keluarga berantai (Serial family) yaitu keluarga yang terdiri dari perempuan dan laki-laki yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu keluarga inti.
- Keluarga duda/janda (single family) yaitu keluarga yang terjadi sebab perceraian atau kematian, bila suami meninggal maka yang ada yaitu keluarga janda dan bila istri meninggal maka yang terbentuk yaitu keluarga duda, bila bentuk keluarga yang terjadi kerena perceraian maka akan terbentuk dua keluarga yaitu keluarga duda dan keluarga janda.
- Keluarga berkomposisi (Composite) yaitu keluarga yang perkawinannya berpoligami dan hidup secara bersama, poligami yaitu satu orang laki-laki dengan lebih dari satu istri dan masih hidup bersama.
- Keluarga kabitas (Cahabitation) yaitu dua orang menjadi satu tanpa ijab kabul tetapi membentuk suatu keluarga.
0 Response to "Ini Ulasan Struktur Keluarga Serta Type Keluarga"
Posting Komentar