Kebakaran hutan hampir mengenai seluruh pulau di indonesia, kecuali pulau jawa. Menurut, Data gambaran satelit (21/10) sebagaimana yang dilansir pecahan humas dan info BNPB, bahwa terdapat 3.226 titik api di seluruh Indonesia. Kebakaran hutan di indonesia dikala ini patut disebut kebakaran hutan paling parah dalam sejarah.
Penyebab kebakaran hutan ini, salah satu faktor pemicunya yaitu isu terkini panas yang berkepanjangan. Dan, ditambah pula tangan-tangan jahil insan dan perusahaan-perusahaan tamak yang suka menguras kekayaan alam Indonesia. Tujuh (7) perusahaan abnormal sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polisi Republik Indonesia ( 21/10), 4 perusahaan asal Malaysia, 1 dari Australia, 2 dari China dan 1 Singapura. Mungkin , masih ada perusahaan abnormal selanjutnya yang akan jadi tersangka. Sebab Polisi Republik Indonesia masih dalam proses pengusutan siapa saja pembakar lahan dan hutan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Mencengangkan, dan mengherankan belum lagi api kebakaran hutan padam dan kabut asap menghilang, sudah ada yang menanam Sawit di lokasi ke bakaran hutan,
Kebakaran hutan sulit dihentikan, meskipun telah di bantu oleh negara tetangga dalam memadamkan api, apa daya kebakaran kian meluas di bawa angin, namun hujan tak kunjung datang.
Dampak dari kebakaran hutan yang terlama dalam sejarah ini, sudah menjadikan kematian, 3 orang korban di Pekan Baru, Riau. Di duga berpengaruh penyebabnya yaitu alasannya terpapar kabut asap berbahaya dalam jangka waktu yang lama, sehingga paru-paru mengalami kerusakan, dan juga sebagai pemicu kambuhnya penyakit susukan pernafasan dan penyakit paru lainnya. Bahkan ribuan orang telah menderita ISPA. Diprediksi tahun 2020, banyak penduduk indonesia yang terpapar eksklusif kabut asap, menyerupai di pulau kalimantan dan sumatera akan mengalami kanker paru.
Meskipun kita ( rakyat dan pemerintah) menyadari ancaman dan dampak jelek dari kebakaran hutan ini, namun seluruh daya dan upaya pemerintah dalam mengatasi dan memadamkan api belum membuahkan hasil yang sempurna.
berpendapat, kebakaran hutan yang semakin luas dan tambah parah ini, hanya ilahi yang bisa menolong, dengan menurunkan hujan. Water booming tidak lagi mampu, alasannya titik api ribuan dan tersebar hampir di seluruh pulau di Indonesia. Mobil damkar bukan jawaban. Helikopter pun tak bakal berpengaruh menurunkan hujan buatan. Hanya ilahi yang bisa menolong, dengan mencabut azab-Nya, karena, kita yang telah lalai menjaga hutan di bumi Indonesia.(AW)
Terkait : Kabut Asap di Palangkaraya Menggila
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Kebakaran Hutan Azab Tuhankah ?"
Posting Komentar