Kabut asap akhir kebakaran hutan sumatera dan beberapa tempat lainnya di Indonesia membawa imbas jelek bagi Kota Payakumbuh. Hal inilah yang ingin di pastikan oleh Yufnani Away, didampingi Jhoni Amir, Kepala seksi (Kasi) pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPB) Kota Payakumbuh, yang diiringi wartawan Padang Ekspres, Fajar Rillah Vesky.
Setelah kunjungannya bersama wartawan ke salah satu pelayanan kesehatan di kota Payakumbuh, untuk memastikan apakah ada warga kota yang mengalami penyakit yang membutuhkan bantuan/pertolongan medis akhir " keganasan" kabut asap? Sebab data atau fakta dilapangan sebagai materi untuk memilih arah kebijakan bagi BPPD Kota Payakumbuh. Kesan demikian yang sanggup Medianers tangkap ketika kepala BPPD blusukan.
Pada kesempatan emas itu, mengajak Yufnani Away, Jhon Amir dan Fajar Rillah Vesky ngopi bareng di Salah satu warung. Ajakan diterima dan berkesempatan bertanya pribadi kepada kepala BPPD yang gampang bergaul itu, padahal sebelumnya belum kenal beliau.
Setelah ia mengomentari ihwal penanggulangan peristiwa kabut asap, gres menyadari bahwa dia seorang pejabat di Kota Payakumbuh. Itu pun, diketahui hasil bisikan Fajar Rillah Vesky, " bapak itu kepala BPPD Kota Payakumbuh." Bisik fajar pada Medianers.
Senada dengan ungkapan Kepala BPPD, Jhoni Amir selaku Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Payakumbuh, menganggukan perkataan Yufnani Away, menandakan ia setuju.
Terkait : Warga Payakumbuh Protes keras asap kiriman tetangga
Bahkan, BPPD kota Payakumbuh dalam mengawal setiap peristiwa yang ada di wilayah "Kota Botiah" ini, mengajak wartawan membentuk komunitas wartawan siaga bencana, tujuannya supaya isu lekas menyebar, terkait menyerupai apa penanganannya dan sejauh mana pertolongan dan pertolongan yang telah berjalan.
Kemudian, Yufnani Away menambahkan, "untuk pencegahan peristiwa kabut asap ini supaya tidak menjadikan kerugian meluas, BPPD juga melaksanakan pencegahan dengan kerjasama lintas sektor, menyerupai kerjasama pendirian posko kesehatan dengan dinas kesehatan, dan dinas terkait lainnya, sebagaimana yang pernah dilakukan bulan lalu, (7/9/2015) pendirian tenda dan bagi-bagi masker di depan Pos Kota Payakumbuh,"katanya.
Terpisah, mendapati surat edaran berupa pengumuman dari Dinas pendidikan Kota Payakumbuh, melalui selebaran tertempel di PAUD Pediatrica , bahwa " Instruksi dinas pendidikan kota payakumbuh alasannya yakni cuaca asap semakin tebal, maka anak sekolah diliburkan dari hari Jum'at tanggal (23/10/2015), dan sabtu, tanggal (24/10/2015), sekolah kembali dimulai hari senin, tanggal (26/10/2015)." (Anton Wijaya)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Kabut Asap Kembali Pekat , Ini Jawaban Kepala Bpbd Payakumbuh"
Posting Komentar