Kelenjar prostat berfungsi mengeluarkan cairan dari air mani, atau cairan mani, yang membawa sperma yang diproduksi oleh testis. Cairan sangat penting untuk reproduksi.
Kanker prostat ialah jenis yang paling umum dari kanker yang berkembang pada laki-laki selain kanker kulit, dan merupakan penyebab utama kedua final hidup tanggapan kanker pada pria. Pada 2015 American Cancer Society memperkirakan lebih dari 220.000 orang yang gres didiagnosis dengan kanker prostat dan lebih dari 27.800 orang meninggal tanggapan penyakit kanker prostat.
Kanker prostat terdiri dari sel adenokarsinoma yang timbul dari jaringan kelenjar. Sel-sel kanker diberi nama sesuai dengan organ di mana mereka berasal. Metastasis ialah proses kanker menyebar melalui darah atau sistem limfatik.
Apa faktor risiko terjadinya kanker prostat?
Faktor risiko tertentu mempengaruhi seseorang untuk kanker prostat. Diantaranya, termasuk:
- Umur: 60% dari masalah kanker prostat timbul pada laki-laki di atas 65 tahun. Penyakit ini jarang terjadi pada laki-laki di bawah 40;
- Ras atau etnis: Laki-laki Amerika dari keturunan Afrika yang didiagnosis dengan kanker prostat lebih sering daripada laki-laki dari ras lain atau etnis lain;
- Riwayat keluarga: Kanker prostat sanggup diturunkan dari keluarga. Seorang laki-laki yang ayah atau saudaranya mempunyai kanker prostat ialah dua kali lebih mungkin untuk terkena kanker prostat. Jika beberapa anggota keluarga mempunyai kanker prostat, dan khususnya kalau ditemukan pada usia muda pada mereka, maka risiko mungkin bahkan lebih tinggi;
- Kebangsaan: Kanker prostat lebih umum di Amerika Utara, Eropa (terutama negara-negara barat maritim di Eropa), Karibia, dan Australia. Hal ini kurang umum di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan dan Tengah;
- Faktor genetik: Mutasi pada sebagian dari DNA yang disebut gen BRCA2 sanggup meningkatkan risiko seorang laki-laki terkena kanker prostat. mutasi ini sama pada anggota keluarga wanita sanggup meningkatkan risiko berbagi kanker payudara atau ovarium. Namun, sangat sedikit masalah kanker prostat sanggup eksklusif dikaitkan dengan perubahan genetik diidentifikasi;
- Faktor-faktor lain: Diet tinggi daging merah dan masakan berlemak dan rendah dalam buah-buahan dan sayuran sepertinya terkait dengan risiko lebih tinggi terkena kanker prostat;
- Obesitas juga dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena kanker prostat;
- Merokok;
- Riwayat penyakit menular seksual, riwayat prostatitis (radang prostat), juga berperan menjadikan kanker prostat;
Bagaimana cara kanker prostat didiagnosis?
Diagnosis kanker prostat sering melibatkan kombinasi dari tiga tes:
- Pemeriksaan colok dubur: Sebagai potongan dari investigasi fisik dokter memasukkan jari yang dilumasi ke dalam rektum (dubur) dan terasa ke arah depan tubuh Anda. Kelenjar prostat ialah sebesar buah kenari atau ukuran kelenjar yang lebih besar segera di depan rektum, dan di bawah
Apa saja tanda-tanda kanker prostat?
Seorang pasien dengan kanker prostat dini mungkin akan mengalami tanda-tanda sebagai berikut:
- Sering buang air kecil, terutama pada malam hari;
- Kesulitan dalam memulai atau menghentikan fatwa urin. Aliran urin lemah atau terputus
- Hilangnya kontrol buang air kecil dengan batuk atau tertawa;
- Ketidakmampuan untuk buang air kecil ketika berdiri, membutuhkan duduk dikala buang air kecil;
- Nyeri buang air kecil atau ejakulasi;
- Darah dalam urin atau air mani;
- Banyak tanda-tanda kanker dini pada prostat juga sanggup dikaitkan dengan kondisi jinak (bukan kanker) prostat termasuk hipertrofi prostat jinak (BPH), atau abses pada kelenjar prostat atau sistem kemih;
- Gejala kanker prostat yang telah menyebar dari kelenjar prostat ke daerah lain dalam tubuh (disebut kanker prostat metastatik) meliputi: semakin parah, nyeri pada tulang, terutama punggung bawah, penurunan berat tubuh yang tidak sanggup diketahui, Kelelahan, sesak napas dikala melaksanakan aktivitas.
Pengobatan Kanker Prostat
Pilihan pengobatan medis konvensional untuk kanker prostat termasuk, diantaranya:operasi,terapi radiasi, cryotherapy,terapi hormonal, kemoterapi, imunoterapi, radiofarmasi (zat radioaktif dipakai sebagai obat), dan lain-lain.(AW/Berbagai sumber)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Kanker Prostat"
Posting Komentar