Hal Ini Yang Perlu Anda Ketahui Kalau Mengalami Diare Dan Berak Berdarah

Medianers-- Pada suatu ketika Mawar(nama samaran) mengalami diare yang disertai darah, berlendir, bahkan bernanah. Ia mencicipi nyeri atau kram pada perut. Terkadang merasa ingin buang air besar, tapi tinja tidak sanggup keluar. Dalam jangka waktu tertentu, ia merasa kelelahan dan berat tubuh cendrung menurun yang disertai demam.

Pertanyan, apa yang harus dilakukan dan diketahui mawar kalau menemui kondisi demikian. Secara umum, tentu akan mendatangi pelayanan kesehatan terdekat atau dokter, namun taukah pembaca bergotong-royong penyakit apa yang telah diderita mawar?

Menurut hebat gastroenterologi Dr.Matilda Hagan dari Institute for Digestive Health and Liver Disease, Mercy Medical Center, tanda-tanda yang harus diperhatikan seseorang mencakup sakit perut, demam dan penurunan berat badan, serta mengalami diare berdarah itu merupakan penyakit Kolitis Ulseratif.

Dokter Hagan yang  berpraktik di Mercy Medical Center, salah satu kemudahan kesehatan top 100 rumah sakit teratas di Amerika Serikat menambahkan, " Kolitis ulseratif yaitu satu dari dua jenis penyakit radang usus besar. Gejala kolitis ulseratif dan penyakit Crohn sangat mirip, dan juga menyerupai dengan sindrom iritasi usus besar."

Dr. Hagan menekankan bahwa perbedaaan penyakit kolitis ulseratif dengan yang lainnya, melalui investigasi penunjang dengan cara kolonoskopi dan diobati dengan pengobatan yang tepat, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya. Kolonoskopi merupakan suatu alat untuk mengusut usus pasien yang mana isi didalamnya sanggup dilihat lewat monitor.

Sebetulnya, penyebab niscaya kolitis ulseratif belum diketahui, namun diduga penyakit ini disebabkan oleh respons autoimun. Sementara itu, ada faktor lain yang sanggup meningkatkan risiko terjadinya kolitis ulseratif dan keparahan gejalanya, jadi penderita manakala mengalami diare dan berak berdarah, bahkan
bernanah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter hebat pencernaan (digestive).

Masih berdasarkan Dr.hagan, penanganan pada setiap pasien sanggup beragam, tidak selalu sama, tergantung pada tingkat keparahan dan peradangan. Kasus ringan sanggup berobat rawat jalan, sedangkan perkara berat perlu dilakukan rawat inap, alasannya berpotensi mengalami komplikasi serius.

Situs alodokter.com melansir, bahwa Kolitis ulseratif termasuk penyakit yang tidak sanggup disembuhkan. Tujuan pengobatan yang dilakukan yaitu untuk meringankan gejala, khususnya ketika serangan terjadi. Penanganan penyakit ini juga berfungsi untuk mencegah kambuhnya gejala.
Langkah-langkah penanganan tersebut biasanya meliputi: santunan obat antiinflamasi bertujuan untuk mengurangi peradangan.Dan, santunan obat imunosupresan. Obat ini akan menekan respons sistem kekebalan tubuh yang memicu peradangan.

Tindakan terakhir, apabila santunan obat-obatan tidak mengurangi masalah, maka dilakukan tindakan operasi. Pada umumnya dianjurkan bagi pasien yang sering mengalami serangan parah yang tidak sanggup ditangani dengan obat-obatan. Jenis mekanisme yang akan dilakukan yaitu proctocolectomy, yaitu pengangkatan seluruh usus besar dan rektum. Lalu, akan disambungkan ujung usus halus dengan anus untuk menyalurkan kotoran. Jika tidak memungkinkan, akan dibentuk lubang permanen pada perut untuk mengeluarkan kotoran secara pribadi ke dalam kantong kecil di luar tubuh.

Seperti biasa, saran dari tenaga kesehatan bahwa, untuk urusan pencernaan, semoga terhindar dari penyakit maka sebaiknya menjaga contoh makan, menyerupai mengonsumsi makanan rendah lemak, memperbanyak asupan cairan dan serat, mengonsumsi suplemen, membatasi konsumsi produk susu, dan menghindari minuman keras dan rokok. Jangan lupa untuk mencatat makanan atau minuman apa saja yang mungkin memperparah gejala, semoga sanggup dihindari di kemudian hari.(Editor: AW)


Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Hal Ini Yang Perlu Anda Ketahui Kalau Mengalami Diare Dan Berak Berdarah"

Posting Komentar