Laparaskopi Pada Appendiksitis ( Usus Buntu)

Tindakan Laparaskopi sering dipakai untuk mengangkat Usus buntu yang meradang (Appendikditis).

Biasanya pengangkatan usus buntu dilakukan dengan sayatan manual, dengan adanya alat/instrumen Laparaskopi jago bedah tidak perlu menyayat perut terlalu lebar, cukup memasukan alat(trokar) dan melihat melalui monitor/televisi.

Laparoskopi disebut juga dengan operasi minimal invasif, dimana acara operasional di perut dilakukan melalui sayatan kecil (biasanya 0,5-1,5 cm) sehingga tidak merusak jaringan perut dan tidak perlu menyayat terlalu panjang.

Gambar di atas yaitu Instrument Laparaskopi, yaitu alat yang akan dimasukan melalui dinding perut dengan sayatan 0,5-1,5 cm. Ujung dari Instrument Laparaskopi tersebut dilengkapi dengan
optik untuk menyalurkan gambar yang ada dalam perut ke monitor/televisi dan ujungnya juga berfungsi untuk memotong usus buntu dan menghentikan perdarahan (Kauterisasi).
Gambar di atas yaitu lokasi sayatan, untuk terusan Trokar ( instrument laparaskopi) dan gambar di bawah ini yaitu Usus buntu yang akan dipotong/ diangkat.

Mamfaat tindakan Laparaskopi bagi pasien

Mamfaat Laparoskopi Appendiktomi dibanding mekanisme tindakan bedah terbuka yaitu sanggup mengurangi rasa sakit, alasannya yaitu sayatan lebih kecil dan pendarahan sedikit dan waktu pemulihan lebih cepat.Semoga klarifikasi singkat diatas sanggup di pahami .(Gambar diambil dari: http://en.wikipedia.org dan http://www.mic-manual.de)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Laparaskopi Pada Appendiksitis ( Usus Buntu)"

Posting Komentar