Mengenal Dan Mencegah Kanker Rahim

Kanker Rahim disebut juga kanker leher rahim atau kanker serviks atau kanker verbal rahim. Kanker rahim merupakan penyakit yang paling di takuti wanita. Paling sering terjadi pada perempuan usia 35 hingga 55 tahun.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, "penyakit kanker rahim menempati peringkat teratas di antara aneka macam jenis kanker yang menimbulkan maut pada perempuan di dunia. " Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker rahim. Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian.

Masih Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker rahim (serviks ) yang tertinggi di dunia.

Kenapa demikian? Karena, kanker rahim sulit terdeteksi dini. Kanker rahim diketahui penderita, biasanya sudah pada stadium lanjut. Kanker rahim bagaikan "mafia" ia ada tapi rumit diketahui.

Faktor Risiko Kanker Rahim

Diduga faktor risiko pemicu kanker rahim yakni lantaran menikah terlalu dini, perempuan suka gonta-ganti pasangan. Dan, deteksi dini yang tidak memadai.

Kemudian terpapar radiasi dan pencemaran materi kimia cukup usang juga dituding sebagai faktor pemicu terjadinya kanker rahim.

Faktor Utama Penyebab Kanker Rahim

Kebanyakan penelitian menemukan bahwa penyebab utama kanker leher rahim lantaran terinfeksi Human Papiloma Virus (HPV).

Hampir 70 persen kasus kanker serviks di dunia disebabkan oleh HPV. Perjalanan dari nanah HPV hingga menjadi kanker serviks memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 10 hingga 20 tahun. Namun proses penginfeksian ini sering tidak disadari oleh para penderita, lantaran jarang menandakan tanda dan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

Tanda dan Gejala Kanker Rahim

Pada tahap awal, kanker rahim tidak menjadikan tanda-tanda yang gampang diamati. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks atau kanker rahim tingkat lanjut :

  1. Munculnya rasa sakit dan perdarahan ketika berhubungan. Keputihan yang hiperbola dan tidak normal.
  2. Perdarahan di luar siklus menstruasi.
  3. Penurunan berat tubuh drastis.
  4. Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka penderita akan mengeluhkan rasa nyeri. 
  5. Juga terjadi gangguan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Komplikasi Kanker Rahim

Resiko penyebaran Kanker rahim sangat memungkinkan akan menyebar ke kandung kemih, rektum, dan mungkin bermetastasis ke paru-paru, mediastinum, tulang, dan hati.

Cara Mencegah Kanker Rahim:

  1. Hindari ijab kabul dini.
  2. Hindari dari terpapar radiasi dalam jangka waktu yang lama.
  3. Hindari merokok.
  4. Setia pada pasangan, biar tidak tertular oleh  Human Papiloma Virus.
  5. Lakukan investigasi Pap Smear secara terjadwal pada dokter andal kebidanan dan kandungan anda. Minimal 1 kali setahun. Mengingat kanker rahim, bagaikan musuh dalam selimut yang sulit terdeteksi oleh awam. Tanda dan tanda-tanda akan kelihatan sesudah kanker rahim berada pada stadium lanjut.
  6. Usahakan menerapkan prilaku hidup higienis dan sehat setiap hari.
Kesimpulan Kanker Rahim

Sesungguhnya, Kanker Rahim sanggup dicegah sebelum menjadi momok menakutkan. Banyak penderita kanker rahim tidak terselamatkan lantaran kurangnya pengetahuan dan kurang menerima warta wacana bahaya kanker rahim. Seperti, penyebab kanker rahim, tanda dan tanda-tanda kanker rahim dan bagaimana mencegah kanker rahim.

Semoga artikel singkat ini, sanggup membantu pembaca mengenal dan mengetahui cara mencegah kanker rahim. (Dihimpun dari aneka macam sumber)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

0 Response to "Mengenal Dan Mencegah Kanker Rahim"

Posting Komentar