1. Untuk melatih kepekaan terhadap apa yang terjadi di sekeliling kita
Jika sudah menceburkan diri aktif menulis di blog, atau gres memulai menulis di blog, maka tanpa di sadari, naluri seseorang akan sensitif ingin mengetahui, atau mendalami suatu insiden atau kejadian , sebagai materi untuk di tuliskan.
Jika acara itu secara terus-menerus dilakukan, tanpa anda sadari, anda sudah bisa disebut peka terhadap fenomena yang terjadi di lingkungan anda.
2. Untuk mengasosiasikan pikiran dalam bentuk yang bisa dipahami oleh orang lain (pembaca)
Biasanya anda mengelola pikiran tidak sinkron antara satu dengan yang lainnya, dengan menulis anda dituntut bisa mengkaitkan antara pemikiran A, dengan pendapat B, sehingga terjadi kesesuaian contoh pikiran antara A dan B yang bisa dipahami oleh orang lain.
Meskipun awal menulis, anda mengalami kendala, dengan terus berlatih anda akan menemukan kemudahan, bagaimana cara mengasosiasikan pikiran dalam bentuk goresan pena yang gampang dipahami pembaca. Insha Allah.
3. Mencegah biar otak tidak "baku" dan Persyarafan otak tidak menciut
Menurut dosen saya, ia dokter andal syaraf, " Apabila seseorang tidak merangsang persyarafan yang ada di otaknya berpikir, maka sel-sel syarafnya akan menciut, bahkan sel-sel syaraf bisa mati.
Sebaliknya, apabila seseorang selalu merangsang sel-sel syaraf yang ada di otaknya berpikir dan menganalisa sesuatu, maka sel-sel syaraf akan berkembang dengan baik, dan akan gampang menangkap segala informasi.
Jadi, salah satu perjuangan biar syaraf yang ada di otak tidak menciut, sanggup di cegah dengan cara, menulis di blog.
4. Untuk mengawetkan pikiran terhadap pengalaman menarik, pengalaman buruk, baik,dll, sebagai bekal dikemudian hari lebih matang dalam menganalisa sesuatu
Jika anda pernah punya pengalaman menarik atau pengalaman jelek akan sesuatu hal, kemudian anda tuliskan dan mencoba mendokumentasikan di blog.
Pembaca atau pengunjung blog anda memberi tanggapan, dan terjadi interaksi, mungkin ada komentar "miring" atau komentar bagus, maka secara tidak eksklusif akan merubah perilaku dan contoh pikir anda dikemudian hari terhadap bagaimana cara mengelola sesuatu pengalaman dengan bijaksana, dan menganalisanya untuk perbaikan di masa yang akan datang.
5. Sebagai materi pembelajaran yang tidak pernah ada akhirnya
Menulis di blog pribadi, banyak hal yang wajib di pelajari, misal, meskipun goresan pena yang anda publikasikan bagus, belum tentu di baca banyak orang, lantaran blog anda bisa saja belum di indeks oleh mesin pencari atau judul dan konten yang anda buat tidak memenuhi standar Search Engine Optimum (SEO). Dan, banyak faktor lain yang harus di kuasai, menyerupai tampilan blog, dan cara promosi goresan pena di media sosial.
Dengan adanya fenomena demikian, tentunya anda akan berusaha mengetahui, otomatis belajar. Untuk apa menulis kalau pesan yang ingin disampaikan tidak dibaca orang? Akhirnya anda akan terus berusaha dan belajar, yang tidak akan pernah ada akhirnya, selagi dunia online bersifat dinamis.
6. Sebagai bentuk "personal branding"
Pastinya, orang terpelajar mungkin lebih banyak dari anda di lingkungan daerah anda tinggal, atau yang lebih kaya, keren dan ganteng. Tapi, orang-orang diluar sana tidak mengenalnya, tidak mengetahui kemampuannya, tidak bisa dinilai contoh pikirnya oleh pembaca dari kota/tempat lain, lantaran apa?
Karena ia tidak menulis, lantaran ia tidak pernah men-share isi kepalanya dalam bentuk tulisan.
Suatu ketika anda bisa saja menerima sebuah penghargaan dari instansi, organisasi atau dari sebuah perusahaan, berkat goresan pena anda yang bermanfaat bagi orang banyak. Tentunya nilai tawar anda akan naik seiring berjalannya waktu.
7. Sebagai hiburan di kala waktu senggang
Banyak orang mengisi waktu senggangnya dengan main games, bernyanyi, dan bermenung, yang bisa menciptakan dirinya berfantasi dan menyenangkan.
Seandainya anda telah berkomitmen pada diri sendiri untuk menulis di blog, maka, menulis di blog akan terasa nikmat, sebagai hiburan yang membahagiakan diwaktu senggang.
8. Sebagai pemotivasi biar lebih banyak membaca, lantaran tanpa membaca, seorang blogger akan miskin kosa kata
Efek menulis di blog, akan menuntut anda biar membaca lebih banyak goresan pena orang lain, baik cetak maupun elektronik. Sebab, anda akan menilai goresan pena anda, melalui goresan pena orang lain, renyah atau tidaknya isi goresan pena kita apa bila lezat dibaca oleh orang lain.
Maka dari itu, di ketika anda membaca goresan pena orang lain, terasa gurih dan renyah, berarti anda akan mengambil pelajaran dari goresan pena tersebut, " ternyata begini yah, goresan pena yang lezat dibaca itu", lirih anda dalam hati.
Kemudian, banyak membaca juga untuk mencari inspirasi, menambah kosa kata, dan menambah wawasan sebagai materi aksesori tulisan.
9. Sebagai pemicu untuk terus berguru dan berguru sesuatu yang baru
Setelah anda rajin menulis di blog pribadi. Anda akan menemukan banyak kekurangan,dan banyak pertanyaan yang akan berkelabat di otak.
"Bagaimana cara menulis reportase yang baik? Bagaimana cara menulis opini yang menarik? Dan, bagaimana caranya produktif menulis?" Dan banyak lagi yang akan, ingin anda tanyakan, sangat ilmiah, sifat dasar manusia, ingin mengetahui banyak hal.
10. Sebagai salah satu sumber penghasilan
Jika blog anda bagus, goresan pena anda "renyah" dan mempunyai trafik tinggi, banyak perusahaan yang tertarik untuk berafiliasi dalam jadwal periklanan, yang bisa menghasilkan uang.
Tinggal keputusan anda, ingin menulis sambil berbisnis atau hanya untuk menulis semata. Berjalannya waktu, anda akan memahami peluang dahsyat, bahwa blog pribadi bisa sebagai "mesin uang" untuk menambah penghasilan.
Demikianlah, berdasarkan Medianers, 10 hal manfaat menulis di blog, yang bisa berdampak luar biasa.(AW). Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "10 Manfaat Menulis Di Blog, Yang Akan Membawa Imbas Luar Biasa"
Posting Komentar