Apa pun mereka lakukan, demi ambisi dan keinginan. Syahwat semata. Berkedok mafia. Dampaknya, kami merana. Anak-anak di paksa libur sekolah. Dikurung dalam rumah. Karena, udara segar kami di penuhi racun berbahaya.
Kami, bagaikan nyamuk dalam toples yang di asapi. Perlahan, tapi pasti. Pasti ISPA, niscaya melarat.(*)
Baca : Bupati Kampar : Itu Bukan Hutan, Tapi Lahan Gambut Di Bakar
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Payakumbuh Kelabu, Berselimut Asap"
Posting Komentar