Ini Beliau Lumut Suliki Pantas Di Koleksi

Beraneka ragam motif dan warna kerikil lumut suliki bikin liur penulis meleleh. Warna bercak hijau pada tengah bawah dalam gambar misalnya, seakan apik terlihat di pakai di jari manis. Sedangkan lumut Suliki Motif  suto (sutra) warna coklat muda ditengah atas dalam gambar juga buat penulis "mabuk kepayang" akan keindahannya.

Ragam Batu Akik  Lumut Suliki

Bentuk dan motif Batu Akik Suliki inilah yang menciptakan penulis selalu tertarik untuk membahasnya di Medianers, meskipun penulis sendiri tidak mengoleksinya, namun penulis jadi pengamat akan keindahan Lumut Suliki milik mitra  di Payakumbuh yang ia upload di Media Sosial.

Berbagai alasan, orang ingin dan menyukai kerikil akik Suliki, sebelumnya penulis juga telah membahas alasan kolektor ingin mengoleksi kerikil akik lumut Suliki di Medianers. Diantaranya, lantaran warna dan motif yang unik.

Ragam warna dan corak lumut suliki bervariasi, ada warna kuning, warna merah, warna putih campur biru, dan ada juga warna adonan (kombinasi). Menurut penulis, itulah yang menciptakan batu akik Suliki menjadi menarik dan pantas  di koleksi.

Berbeda dengan kerikil akik lumut lainnya yang ada di Indonesia, biasanya warnanya hanya hijau, tapi tidak pada kerikil akik lumut Suliki warnanya bermacam-macam dan motifnya selalu berbeda antara kerikil satunya dengan yang lainnya, boleh di katakan, kerikil lumut Suliki "limited edition" seakan mempunyai serial yang  berbeda tiap produk.

Sayangnya, diantara kelebihan dan keunikan lumut Suliki, terdapat juga kekurangan, ialah dari segi harga. Bagi kolektor harus menyediakan uang yang tidak mengecewakan untuk memilikinya, kalau ingin mempunyai lumut Suliki kualitas super, lantaran yang tembus pandang, tanpa senter, dan punya motif unik serta warna menarik harganya mahal, di atas 1 jutaan.

Penulis sebagai pecinta sekaligus pengamat kerikil akik lumut Suliki, insha allah akan membahas kelebihan dan kekurangan kerikil akik lumut Suliki dilain kesempatan. (Anton Wijaya).

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet