Banyak faktor penyebab seseorang terkena luka bakar, diantaranya lantaran sengatan listrik, tertuang air panas, kompor rumah tangga meledak, kebakaran rumah, dll. Mayoritas yang terkena ialah lansia dan anak-anak.
Bahkan, pasien luka bakar ada yang tak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian peristiwa. Kalaupun di bawa ke rumah sakit ada juga di temukan hambatan ketika di tolong di Rumah Sakit, lantaran salah penanganan (pertolongan pertama) ketika kejadian di rumah atau di lokasi.
Seperti apa salah penanganan yang di maksud? Ayo simak terus goresan pena ini sampai tuntas. Di tempat penulis bertugas, nyaris tiap bulan ada saja pasien yang di tolong di kamar operasi untuk di debridement ( membersihkan luka) jawaban luka bakar.
Hari ini, (7/10) Medianers selaku blog yang fokus mengupas seputar dunia kesehatan tertarik mewawancarai dokter andal bedah di RSUD dr Adnaan WD Payakumbuh, yang sudah ratusan kali menolong dan mengobati pasien luka bakar.
Beliau ialah dr.Syafrudin, Sp.B. Di sela-sela kesibukannya, mengajukan beberapa pertanyaan, wacana "Apa sebaiknya yang dilakukan masyarakat awam jikalau menemui / mengalami luka bakar di Rumah? Kemudian konsep yang berkembang ketika ini adalah, jikalau terjadi luka bakar, banyak masyarakat awam mengoleskan Odol, minyak rem, dan madu di kawasan luka bakar ketika kejadian/ pinjaman pertama, apakah tindakan demikian dibenarkan? "
Dokter Syafrudin yang di
dr. Syafrudin, Sp.B menambahkan, sesaat sehabis kejadian luka bakar, buka segera aksesoris yang menempel di badan, misal kalau terjadi di area tangan, tanggalkan segera cincin dan jam yang melekat. Jika terjadi di area tubuh dan punggung, tanggal kan segera kalung dan pakaian. Tujuannya ialah untuk mencegah perhiasan tersebut nanti sulit di buka, lantaran jari tangan akan membesar ( oedema ) pasca kejadian luka bakar, sedangkan pakaian akan sanggup menciptakan lecet luka bakar bertambah parah,"jelasnya.
Setelah pinjaman pertama dilakukan di Rumah, bawa segera penderita luka bakar ke pelayanan kesehatan terdekat atau Rumah Sakit. Biasanya, di Rumah Sakit akan di atasi / di ganti cairan yang hilang dengan terapi cairan (infus) , lantaran kulit yang melepuh jawaban luka bakar menciptakan penderita kehilangan cairan tubuh, lantaran kulit sebagai penahan, pelindung cairan tubuh jebol, mengalami kerusakan.
Setelah cairan tubuh yang hilang teratasi, penderita akan di tolong di kamar operasi, dibersihkan jaringan kulit yang telah mati jawaban luka bakar, untuk mencegah terjadinya infeksi, di sebut dengan tindakan debridement. Setelah tindakan debridement dilakukan, pasien di rawat di bangsal, dan luka bakarnya di rawat tiap hari oleh perawat di ruangan, sampai tumbuh lapisan kulit gres sebagai penahan cairan dan sebagai pengatur suhu.
Demikianlah, saran dr. Syafrudin, Sp.B untuk pembaca yang budiman, dengan cita-cita semoga bermanfaat dan tidak panik atau salah penanganan jikalau mendapati kejadian luka bakar di lingkungan anda.(AntonWijaya)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Tips Sumbangan Pertama Pada Luka Bakar Pra Rumah Sakit"
Posting Komentar