Waspadalah ! Obat Perangsang Nafsu Makan Jenis Ini Dapat Akibatkan Lambung Bocor Dan Tulang Keropos

Ilustrasi Obat-obatan/
Image : dreamstime

Masyarakat awam berasumsi untuk merangsang nafsu makan dan menambah berat tubuh perlu di bantu dengan obat-obatan. Jika mengkonsumsi obat-obatan yang sempurna tidak masalah, celakanya memakan obat yang salah, menyerupai obat kortikosteroid, dengan merek dagang, dexamethasone, lanadexon, scandexon,dan jenis lainnya yang akhiran nama obat pakai  son atau xon.

Sebenarnya obat kortikosteroid mempunyai indikasi anti-inflamasi, reaksi-allergi, asma,dll. Obat jenis kortikosteroid ini dikenal juga sebagai obat dewa, yang bisa menyembuhkan segala penyakit ringan sampai berat. Salah satu efeknya kalau mengkonsumsi obat kortikosteroid ialah nafsu makan jadi meningkat, jadi sangat keliru kalau mengkonsumsi / memperlihatkan obat ini dengan tujuan merangsang nafsu makan.

Tak dipungkiri, banyak juga tenaga kesehatan memakai jenis obat tuhan ini dalam pengobatan, sebab kemampuan obat tuhan dalam menyembuhkan sangat cepat. Seperti di puyerkan untuk bawah umur yang mengalami demam, flu dan batuk. Atau untuk penderita yang mengalami demam biasa, nyeri otot.

Demikian juga obat tuhan ini sangat cantik di gunakan pada penderita Rheumatik, beberapa

jam sesudah makan, nanah dan penat-penat di kaki penderita akan hilang seketika. Begitu dahsyatnya kemampuan obat kortikosteroid. 

Akan tetapi, kalau obat tuhan ( kortikosteroid) diberikan tidak secara sempurna akan menimbulkan kerugian kesehatan yang sangat besar. Seperti, bisa memperberat kerja hati dan ginjal, bisa mengakibatkan tulang keropos, bisa sebagai salah satu penyebab perforasi gaster ( lambung bocor). 

Penulis pernah menemukan pasien lambungnya bocor dan di operasi di kawasan penulis bekerja. Setelah dikaji riwayat kesehatan pasien, ternyata ia mengkonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang usang dengan tujuan untuk merangsang nafsu makan dan menambah berat badan. Ia merasa yummy makan sesudah mengkonsumsi obat tuhan tersebut. Penderita mengetahui hal ini sesudah pernah sanggup resep dan selanjutnya ia beli sendiri di pasar. Karena merasa kondusif memakai obat tersebut.

Penderita akan kelihatan gemuk kalau mengkonsumsi obat kortikosteroid, sebab terjadi retensi cairan, wajah bundar ( edema), kelihatan gemuk.

Mungkin, penderita tidak mengetahui dampak berbahaya kalau memakai obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, obat jenis kortikosteroid diracik jadi jamu palsu berkedok herbal oleh oknum nakal. Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) RI pernah merilis jenis dan nama jamu palsu berbahaya yang mengandung kortikosteroid.

Kesimpulan Penggunaan Obat Kortikosteroid

Dibalik kelebihan, keunggulan dan segudang manfaatnya, obat kortikosteroid, banyak di salah gunakan untuk pengobatan yang tidak semestinya. Sebagai pasien/ konsumen anda di harapkan cerdas menjaga kesehatan. Bukan berarti tidak boleh mengkonsumsi obat kortikosteroid, bukan itu maksudnya, tetapi cerdas dalam menggunakannya sesuai proposal ahlinya. Teliti sebelum mengkonsumsi. Obat kortikosteroid tidak dibenarkan dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama, berbahaya, dampaknya pada organ lain, menyerupai akan terjadi kerusakan pada hati, ginjal, tulang, lambung dan organ lainnya.(AntonWijaya)

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet