Medianers- Sebentar lagi Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging akan menghelat pesta demokrasi akbar untuk menentukan Walinagari. Pemilihan yang akan berlangsung 30 Mei 2015 menghadirkan 5 bakal calon pemimpin Nagari Batu Mengaum Kuranji Hulu priode 2015-2020.
Pada hari minggu, 17/5/2015, di sebuah warung di Simpang Tanjung Alai, berkesempatan menyigi profil salah satu kandidat urut no 1, adalah Bakri alias Kitam. Pada kesempatan itu, medianers menanyakan apa motivasi dia maju pada pemilihan Walinagari dan apa rencana aktivitas kerja bila ia di beri amanah nantinya? Dan, ibarat apa latar belakang profesionalnya yang menciptakan ia berani tampil untuk memimpin Nagari Kuranji Hulu?
Mari simak, medianers akan membeberkan satu -persatu. Bakri yang biasa di panggil Mak Kitam, ketika tanya, Apa yang menciptakan Mak Kitam ingin jadi Walinagari? Beliau memaparkan, " Nagari Kuranji Hulu butuh pemimpin yang paham wacana tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan harus bisa melayani masyarakat dengan benar dalam pengurusan administrasi.
Mak Kitam yang pernah menjabat kepala lurah di koto panjang, Kota Padang juga dianggap bisa mengaplikasikan ilmu pemerintahan di Nagari Kuranji Hulu oleh anak kemenakannya di kampung, sehingga dia juga diminta untuk maju dalam pemilihan Walinagari. Hal senada diungkapkan oleh mak kitam, bahwa " Saya diminta mudik untuk mengabdi dan membangun kampung masa depan". Ungkapnya pada Medianers.
Selain mempunyai pengalaman sebagai Kepala Lurah, Mak kitam juga pernah menjabat sebagai Komandan Regu (Danru) Satpol PP Kota Padang , ketika penulis tanya jawaban dia terhadap maraknya biduan organ tunggal 'nakal' yang sanggup memancing syahwat penonton, apakah ditertibkan di Nagari Kuranji Hulu? Mak Kitam menjawab, "Pengalaman saya sebagai penegak Perda Kota Padang, saya akan berbuat cendekia dan bijaksana, meminta masukan semua pihak, koordinasi lintas sektor dan mengeluarkan Peraturan Nagari ( Perna) terkait cara berpakaian biduanita dan jam tayang, yang tujuan utamanya melindungi warga, serta meminimalisasi hal-hal negatif lainnya biar tidak terjadi, sebagai bentuk imbas domino dari tayangan hiburan orgen tunggal yang lepas kontrol".
Mak kitam juga berjanji, " Saya akan menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan kawasan kita yang semakin lama, semakin tenggelam, ibarat 'tambua', dengan cara memberdayakan potensi setiap korong yang ada, saya juga telah merancang untuk membentuk balai kesenian Nagari". Mak kitam juga membeberkan pengalamannya ketika menjadi koordinator Randai, Palito Nyalo Padang bersama Mak Katik. Ia mengaku, " grup randai yang kita kelola, pernah jadi yang terbaik di sumbar."
Mak Kitam yang terkesan berpenampilan sederhana, juga mendambakan untuk tahap awal bila ia terpilih, membenahi dulu, aparatur Nagari, " kita ingin seluruh pegawai yang ada di pemerintahan Nagari benar-benar profesional dan proporsional, bisa melayani masyarakat dengan benar". Kemudian terkait pembangunan Nagari," saya akan merealisasikan penggunaan anggaran menurut masukan dan prioritas pembangunan yang urgen, diharapkan masyarakat, fakta tersebut di sanggup dari masukan dan hasil survey lapangan nantinya." beber mak kitam pada medianers.
Terkait perekonomian masyarakat Kuranji Hulu, Mak kitam yang pernah menjabat Kasi K3 Wilayah Dinas Pajak Pasar Raya, Kota Padang, melirik peluang peningkatan ekonomi masyarakat di sektor home industri ( industri rumah tangga), serta sektor pertanian.
Dibidang industri rumah tangga, Mak kitam akan memfasilitasi perjuangan rumah tangga, baik berupa mengusahakan sumbangan modal dari pemerintah, juga mencarikan jalan biar gampang dipasarkan lebih luas, tentunya berkoordinasi dengan dinas Koperindag kabupaten Padang Pariaman.
Sedangkan di sektor pertanian, Mak kitam akan mengusahakan, memotivasi masyarakat memanfaatkan lahan tidur dan lahan terbengkalai dengan cara mencarikan jalan serta memberdayakan seefektif mungkin kelompok tani yang ada. " Sebenarnya sumbangan pertanian itu banyak dari pemerintah, namun yang perlu dibenahi tugas abdnegara Nagari dalam pengawasan, pemberdayaan petani atau kelompok tani di Nagari Kuranji Hulu". Ungkap mak kitam.
Dalam menjalin hubungan antara ranah dan rantau, Mak kitam berjanji pada akan menciptakan website Nagari yang dikelola oleh bidang humas Nagari. Sebab dalam pengakuannya, " Saya juga orang rantau, sangat penasaran perkembangan kampung melalui teknologi informasi, namun selama ini saya tidak sanggup mengetahuinya. Nah, itu yang akan saya rubah, menciptakan situs, menginformasikan aktivitas dan kegiatan Nagari melalui teknologi warta yang sanggup diakses oleh perantau kapan saja dan dimana saja." Jelas mak kitam penuh semangat.
Dalam sesi wawancara antara medianers dengan Mak kitam, banyak aktivitas kerja yang ia beberkan, namun medianers tidak sanggup menuliskan semuanya, poin-poin penting saja yang berkaitan dengan latar belakang profesionalnya sebelum pensiun di pemerintah Kota Padang. berkeyakinan apa yang di sampaikan dengan apa yang telah ia lakukan semasa mengabdi sebagai aparatur pemerintah kota Padang dengan yang akan ia terapkan di Nagari Kuranji Hulu, insha allah akan menemui kemudahan, berkat segudangnya pengalaman dia dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Padang. ( Anton Wijaya).
0 Response to "Bakri Kitam Berambisi Membangun Nagari Kuranji Hulu Masa Depan"
Posting Komentar