Ketuban Pecah Dini (Kpd)

Ketuban Pecah Dini atau disingkat KPD ialah pecahnya ketuban sebelum waktu melahirkan yang terjadi pada ketika selesai kehamilan maupun jauh sebelumnya.

Faktor yang Mempengaruhi Terjadi Ketuban Pecah Dini (KPD)

Usia dianggap sebagai salah satu faktor yang memperngaruhi terjadinya KPD. Usia terbaik bagi ibu ingin hamil ialah rentang antara umur 20-35 tahun.

Di bawah atau di atas usia tersebut akan meningkatkan resiko kehamilan, menyerupai terjadinya KPD jelang persalinan. Sebab organ reproduksi sudah mulai berkurang kemampuannya dan keelastisannya dalam mendapatkan kehamilan.

Anemia pada kehamilan juga sebagai faktor pemicu terjadinya KPD. Jika persediaan zat besi minimal. Ibu hamil yang mengalami anemia biasanya ditemukan ciri-ciri lemas, pucat, cepat lelah, mata berkunang-kunang.

Kebiasaan merokok atar terpapar asap rokok juga berpotensi menghipnotis kehamilan sehingga merokok atau terpapar juga memungkinkan terjadinya KPD.

Selain itu, sebagai faktor pemicu alasannya riwayat pernah mengalami KPD sebelumnya. Adanya infeksi, dan,

gangguan stress berat ketika kehamilan serta adanya kelainan pada otot-otot leher serviks yang terlalu lunak dan lemah.

Tanda dan Gejala Ketuban Pecah Dini

Tanda dan tanda-tanda pada kehamilan yang mengalami KPD ialah keluarnya cairan ketuban merembes melalui mrs.v.

Aroma air ketuban berbau amis, mungkin cairan tersebut masih merembes atau menetes, dengan ciri pucat dan bergaris warna darah.

Cairan ketuban tidak akan berhenti atau kering alasannya terus diproduksi hingga kelahiran.

Tetapi bila ibu hamil duduk atau berdiri, kepala janin yang sudah terletak di bawah biasanya mengganjal atau menyumbat kebocoran untuk sementara.

Ibu hamil juga akan mengalami demam, nyeri pada perut, denyut dan jantung janin bertambah cepat.

Diagnosa KPD

Untuk menegakan diagnosis, apakah ketuban benar sudah pecah atau belum? Maka ada beberapa cara sanggup dilakukan, mencakup :

  • Menentukan pecahnya selaput ketuban dengan adanya cairan ketuban.
  • Memeriksa adanya cairan yang berisi mekonium, vernik kaseosa, rambut lanugo dan adakala busuk jikalau ada infeksi.
  • Dari investigasi akan terlihat cairan ketuban keluar.
  • Test nitrazin/lakmus, kertas lakmus merah bermetamorfosis biru (basa) bila ketuban sudah pecah.
Pemeriksan penunjang. Dokter akan memakai USG untuk membantu dalam memilih usia kehamilan, letak janin, berat janin, letak plasenta serta jumlah air ketuban.(Dihimpun dari banyak sekali sumber)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Ketuban Pecah Dini (Kpd)"

Posting Komentar