Meski telah pernah diposting, ya tidak apa-apa kembali dijelaskan bahwa Jenis Sayatan Operasi Caesar itu ada 2 jenis utama, yakni berbentuk transversal ( tegak) dan horizontal (melintang), uraiannya sebagai berikut:
Insisi/ Sayatan Operasi Caesar (SC) Transversal
Jenis Sayatan transversal ini sudah mulai ditinggalkan oleh mahir dokter kandungan dan kebidanan, lantaran
tidak kosmetik, meninggalkan bekas yang jelek. Kecuali pada kasus-kasus tertentu, misal waktu pertama kali pasien operasi caesar ia dengan sayatan tranversal maka operasi melahirkan selanjutnya bekas luka usang kembali disayat.
Kemudian sayatan tranversal dilakukan apabila mahir kebidanan menginginkan membuka lokasi operasi menjadi lebar lantaran sesuatu hal penyulit, maka Insisi transversal menjadi pilihan.
Insisi/ Sayatan Operasi Caesar (SC) Horizontal
Dewasa ini jenis sayatan operasi caesar paling banyak dilakukan yaitu sayatan melintang/ horizontal lantaran bekas luka nyaris tidak kelihatan sesudah penyembuhan, alasannya arah sayatan mengikuti garis perut.
Bagi perempuan gemuk, dapat saja bekas luka tidak kelihatan lantaran tertutup lipatan gelambir lemak. Kaprikornus jenis sayatan horizontal sangat elok untuk kosmetik. Kalau dilihat sepintas lalu, orang lain tidak akan percaya bahwa ia pernah operasi. Kecuali mengalami keloid, berpotensi bekas luka tampak terperinci dan buruk meski dengan jenis sayatan melintang.
Kira-kira demikianlah dua jenis sayatan operasi sectio caesar yang sering dilakukan oleh mahir kebidanan di kamar operasi. Semoga goresan pena ini dapat dipahami. Kalau ragu, silahkan bertanya, dan manakala bermanfaat bagikan ke yang lainnya. Terima kasih.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
Kemudian sayatan tranversal dilakukan apabila mahir kebidanan menginginkan membuka lokasi operasi menjadi lebar lantaran sesuatu hal penyulit, maka Insisi transversal menjadi pilihan.
Insisi/ Sayatan Operasi Caesar (SC) Horizontal
Dewasa ini jenis sayatan operasi caesar paling banyak dilakukan yaitu sayatan melintang/ horizontal lantaran bekas luka nyaris tidak kelihatan sesudah penyembuhan, alasannya arah sayatan mengikuti garis perut.
Bagi perempuan gemuk, dapat saja bekas luka tidak kelihatan lantaran tertutup lipatan gelambir lemak. Kaprikornus jenis sayatan horizontal sangat elok untuk kosmetik. Kalau dilihat sepintas lalu, orang lain tidak akan percaya bahwa ia pernah operasi. Kecuali mengalami keloid, berpotensi bekas luka tampak terperinci dan buruk meski dengan jenis sayatan melintang.
Kira-kira demikianlah dua jenis sayatan operasi sectio caesar yang sering dilakukan oleh mahir kebidanan di kamar operasi. Semoga goresan pena ini dapat dipahami. Kalau ragu, silahkan bertanya, dan manakala bermanfaat bagikan ke yang lainnya. Terima kasih.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Jenis Sayatan Operasi Caesar"
Posting Komentar