Efek dari dibekukan PSSI oleh FIFA membawa imbas 'buruk' bagi pemain sepak bola profesional di tanah air. Dan membawa 'berkah' bagi klub kecil di daerah.
Sebut saja Jandia Eka Putra, yang pernah berprestasi menjaga gawang Semen Padang ketika berlaga di kasta ke dua, kompetisi antar klub se Asia ( AFC Cup) sampai Semen Padang masuk 8 besar. Saat ini, pemain kawakan itu terkatung-katung, alasannya ialah klubnya tidak lagi mengikuti kompetisi Indonesian Super League (ISL).
"Mati suri" nya kompetisi sepak bola di Indonesia, membawa berkah bagi tim-tim kecil yang ada di kecamatan. Seperti klub Himpunan Pemuda Pelajar Sungai Geringging ( HPSSG ) misalnya, bisa memboyong Jandia Eka Putra untuk membela tim HPSSG dalam rangka kompetisi Bupati Cup tahunan, yang diselenggarakan di lapangan bola kaki, belakang pasar Sungai Geringging.
Kiper andalan Semen Padang tersebut merumput di kompetisi "tarkam" lapangan hijau HPPSG Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, benar-benar sangat menghibur penonton.
Jandia Eka Putra Dok: medianers |
Ketika pertandingan perdana HPPSG vs PSKA Agam, kelihatan sekali kualitas permainan Jandia Eka Putra, ketika menggagalkan 2 kali serangan belum dewasa PSKA Agam, padahal penyerang PSKA Agam sudah lepas dari kawalan pemain belakang HPPSG, tapi tidak bisa mencetak gol, alasannya ialah tembakannya dihalangi dengan baik oleh Jandia. Akhirnya Permainan berlangsung seri, dan langgar penalti.
Penonton sangat terhibur ketika kiper Semen Padang tersebut bisa menepis 3 kali tendangan lawan, dan HPPSG menang pada sesi langgar penalti. Dan, lanjut pada pertandingan berikutnya.
Baju Merah, Jandia Eka Putra Dok: Rudy Koto |
Kompetisi yang memperebutkan piala Bupati ini sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat Sungai Geringging, juga perantau. Sebab setiap kompetisi ini di gelar, tim-tim dari rantau ataupun dari ranah selalu membawa pemain-pemain bintang yang berlaga di divisi utama atau divisi 1, bahkan ISL.
Rudy Koto sebagai ketua pelaksana, menuliskan di linimasa facebooknya, bahwa, " Bupati Cup 35, HPPSG sungai Geringging diperkuat oleh pemain ISL, diantaranya: Jandia Eka Putra, Ade Suhendra, Irsyad Maulana, Kahardinata dan Zanrico".
Jandia Eka Putra dan tim Dok: Rudy Koto |
Khusus Ade Suhendra, yang pernah membela Persija, PSPS Pekan Baru, Sriwijaya FC, dan terakhir di Madura United, sangat sering bermain di Lapangan Bola Kaki Sungai Geringging sebelum tahun 2008 ( sebelum jadi bintang ISL), ia sudah populer di Pasar Sungai Geringging, alasannya ialah selalu membela tim HPPSG yang di ajak oleh teman baiknya, Rudy Koto, mereka sama-sama sering "merumput" di Riau.
Dalam rangka halal bil halal ini, pemain dari tim rantau juga bukan pemain sembarangan, rata-rata mereka juga membawa pemain bintang, namun medianers tidak sanggup mengambil gambarnya untuk di publikasikan.
Harapan medianers, meskipun permainan apik bintang ISL telah bisa menghibur segenap warga Sungai Geringging, medianers berharap kembalinya bergulir kompetisi antar klub di Indonesia, dan di cabutnya hukuman FIFA. Sangat disayangkan pemain bintang ISL terkatung-katung di kompetisi "tarkam".(AntonWijaya)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Jandia Eka Putra Kiper Semen Padang Ikut Kompetisi 'Tarkam' Di Sungai Geringging"
Posting Komentar