Dampak Konsumsi Minyak Sawit Bagi Kesehatan

Minyak sawit telah dipakai dalam kehidupan insan selama ribuan tahun. Perusahaan penghasil minyak sawit mengklaim bahwa telah meminimalkan zat berbahaya bagi kesehatan yang terkandung dalam minyak sawit.

Namun klaim itu banyak pula dibantah oleh para jago dan forum pemerhati. Seperti, sebuah tubuh keamanan Eropa (European safety agency) menyatakan sebagaimana medianers kutip dariwebmd.com bahwa, "zat yang dihasilkan ketika minyak sawit diproses pada suhu tinggi sanggup menyebabkan kanker, menurut penelitian pada hewan. Para jago sudah tahu minyak sawit tidak sehat bagi jantung Anda." Ungkapnya.

"Mengkonsumsi minyak sawit bukan pilihan cantik untuk kesehatan jantung, alasannya ialah minyak sawit mengandung tinggi lemak jenuh." Kata Lichtenstein. Ia menambahkan "Untuk kesehatan jantung, sebaiknya orang memakai lemak yang terkandung dalam kedelai dan jagung. Dan, Jika seseorang masih ingin memakai minyak sawit sebaiknya dibatasi."ulasnya.

Dalam sebuah studi, minyak sawit terhidrogenasi parsial, dibandingkan dengan minyak kedelai. Sehingga kadar LDL atau kolesterol dalam darah meningkat menjadi "buruk" terutama pada mereka yang sudah mempunyai kadar kolesterol yang abnormal.

Dalam analisis lain, peneliti

menyimpulkan bahwa mengkonsumsi minyak sawit menyebabkan kolesterol LDL lebih tinggi daripada mengkonsumsi minyak nabati rendah lemak jenuh. Makara minyak nabati ini direkomendasikan untuk mengurangi atau pengganti pemakaian minyak sawit. Namun, pembuat dan penjual kuliner cendrung memakai minyak sawit dalam mengolah dan menyajikan makanan. Dan, terbatasnya mendapat minyak nabati di pasaran.

Manfaat Minyak Sawit bagi Kesehatan

Dibalik kekurangan minyak sawit bagi kesehatan, minyak sawit telah banyak membantu ibu-ibu memudahkan menggoreng ikan dan menggoreng lainnya, alasannya ialah minyak sawit gampang dan murah didapatkan.

Kemudian, minyak sawit sebagaimana medianers ambil dari situs alodokter.com bahwa, "dalam sebuah studi, peneliti menemukan tocotrienol (jenis vitamin E yang ditemukan secara alami dalam minyak kelapa sawit), diduga sanggup melindungi otak dari perkembangan lesi pulpa alba. Lesi pulpa alba dianggap sebagai manifestasi penyakit pembuluh darah serebral (otak), sebagai citra banyak sekali derajat penuaan saraf dan kerusakan jaringan otak. Terlihatnya lesi pulpa alba dalam suatu tes otak sering kali menjadi membuktikan meningkatnya risiko stroke, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson pada seseorang."

Bahkan diklaim oleh perusahaan penghasil minyak sawit bahwa produknya mengandung vitamin A, omega 9 dan betakaroten yang bermanfaat bagi tubuh manusia.

Namun studi wacana manfaat mengkonsusi minyak sawit tersebut masih butuh penelitian lanjut. Dibalik kelebihannya, ternyata minyak sawit terdapat kekurangan. Hingga ketika ini di Indonesia minyak sawit masih menjadi pilihan utama masyarakat.(editor: aw)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Dampak Konsumsi Minyak Sawit Bagi Kesehatan"

Posting Komentar