Askep Gagal Ginjal Kronik

 yakni kemunduran fungsi ginjal yang menjadikan ketidakmampuan mempertahankan substansi  Askep gagal ginjal kronik
Askep gagal ginjal kronik pada gagal ginjal kronik yakni kemunduran fungsi ginjal yang menjadikan ketidakmampuan mempertahankan substansi tubuh dibawah kondisi normal (Betz Sowden, 2002

Askep gagal ginjal kronik


Pengkajian keperawatan gagal ginjal kronik

a.    Kaji adanya tanda dan tanda-tanda kelebihan volume cairan ( edema, kulit tegang dan mengilat, asupan lebih besar daripada keluaran dan berat tubuh bertambah )
b.    Kaji adanya tanda dan tanda-tanda penurunan curah jantung, kekurangan olume cairan dan rujukan nafas tak efektif
c.    Kaji adanya tanda dan tanda-tanda persoalan kasus kolaboratif potensial berikut ini : syok,infeksi, kelebihn cairan, hipertensi, gagal jantung, edema pulmonal, ketidakseimbangan elektrolit, koma, kejang
d.    Kaji adanya tanda dan tanda-tanda infeksi
e.    Kaji pertumbuhan dan perkembangan biopsikososial dan spiritual anak
f.    Kaji tingkat aktivitas dan respon koping anak
g.    Kaji kemampuan keluarga untuk penatalaksanaan dan melaksanakan koping terhadap perawatan jangka panjang dan kebutuhan anak mereka.

DIAGNOSA KEPERAWATAN pada askep gagal ginjal kronik

a.    Kelebihan volume cairan
b.    Resiko tinggi kekurangan volume cairan
c.    Perubahan rujukan eliminasi urin
d.    Penurunan curah jantung
e.    Pola nafas tidak efektif
f.    Resiko tinggi kerusakan integritas kulit
g.    Resiko tinggi cidera
h.    Resiko tinggi infeksi
i.    Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan
j.    Resiko tinggi penatalaksanaan acara terapeutik tidak efektif
k.    Resiko tinggi perubahan proses keluarga
l.    Resiko tinggi perubahan tumbang

INTERVENSI KEPERAWATAN

href="http://askepdb.blogspot.co.id/" target="_blank">gagal ginjal kronik a.    Pantau statua cairan dan elektrolit
  • Catat dengan akurat asupan dan keluaran
  • Pertahankan pembatasan cairan
  • Pantau status hidrasi
  • Berikan diuretik dan pantau respon anak terhadapnya
  • Berikan obat obatan untuk mempertahankan keseimbangan  elktrolit
  • Berikan terapi dialisis sesuai instruksi
b.    Dukung fungsi kardiovaskuler dan paru
  • Pantau adanya kelebihan cairan
  • Pantau adanya tanda tanda dehidrasi
  • Pantau adanya perubahan EKG yang bekerjasama dengan ketidakseimbangan elktrolit
  • Pantau tanda tanda vital, termasuk tekanan darah, dukungan antihipertensi sesuai indikasi
  • Berikan produk darah sesuai instruksi
c.    Pertahankan integritas kulit dan cegah terjadinya infeksi
  • Mandikan pasien tiap hari dan berikan perawatan verbal dengan sering
  • Bantu pasien untuk miring kiri dan kanan sesuai kebutuhan: cegah terjadinya dekubitus
  • Lakukan pencegahan perdarahan
  • Hindari kontak pasien dengan pengunjung infeksius
  • Pertahankan sterilitas semua jalur jalur invasif dan lakukan pengantian balutan serta perawatan jalur jalur tersebut seperlunya dan sempurna waktu
  • Pantau adanya tanda tanda infeksi
d.    Tingkatkan pertumbuhan dan nutrisi klien
  • Bantu klien dalam menentukan makanan yang disukainya dengan menyarankn diet yang rendah kalium, rendah natrium, rendah fosfor, tinggi kalsium, tinggi protein.
  • Pantau status pertumbuhan pasien dengan mengkaji kecenderungan pertumbuhan
  • Berikan makanan enteral atau IV seperlunya
  • Berikan vitamin, pemanis kalsium dan pengikat osfat
  • Berikan dukungn psikososial pada klien dan keluarga.

DAFTAR PUSTAKA

1.    Betz Cecily L, Sowden Linda A. (2002). Buku Saku Keperawatan Pediatri. Jakarta : EGC.
2.    Sacharin Rosa M. (1996). Prinsip Keperawatan Pediatrik. Alih bahasa : Maulanny R.F. Jakarta : EGC.
3.    Price Sylvia A, Wilson Lorraine McCarty. (1995). Patofisiologi. Jakarta : EGC.
4.    Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FK UI. (2000). Ilmu Kesehatan Anak. Jilid  2. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UI
5.    ……….,The Merck Manual of Diagnosis and Therapy. Chronic renal Failure.Sec.17.Ch222.http://www.vh.org/adult/provider/familymedicine.
      html
6.    Nanny.S,(2001).Intisari online.Disiplin Ketat Penderita Gagal Ginjal. www. Indomedia.com/intisari/2001/juni/Terapi_601.htm.
7.    Agha, I.A,(2003). Medical Encyclopedia. Chronic Renal Failure.Departement of medicine, renal division, St. Louis University
8.    Horne M.M, Swearingen P L,(2000).Keseimbangan Cairan,Elektrolit Dan Asam Basa. Jakarta : EGC
9.    Wong and whaley. (1996). Clinical Manual of Pediatric Nursing

Demikian yang sanggup kami sampaikan wacana askep gagal ginjal kronik mulai dari pengertian gagal ginjal kronik, pengkajian keperawatan gagal ginjal kronik,diganosa keperawatan yang mungkin timbul pada gagal ginjal kronik serta intervensi keperawatan pada gagal ginjal kronik

Related Posts :

0 Response to "Askep Gagal Ginjal Kronik"

Posting Komentar