Menurut kepala Instalasi EMR, maaf saya lupa namanya , ia menyampaikan "sejak diberlakukan penyimpanan data atau rekapitulasi data pasien memakai digital (EMR) banyak akomodasi dan efisiensi yang mereka dapatkan dan kinerja petugas pun bisa ditargetkan."
Dalam 1 hari, 1 petugas ditargetkan merekap laporan pasien BPJS untuk pengklaiman sebanyak 50 pasien. Manakala pihak BPJS ingin meminta laporan hari itu juga. Maka RS.Pelni bisa melakukannya.
Saat kami mengunjungi ruangan EMR rumah sakit Pelni, diantaranya dr.Yanti selaku administrator pelayanan dan penunjang, didampingi Ns.Novera Akmal, S.Kep, Ns.Silvia Susmita,S.Kep dan Hendra, Amd.Kep terkagum-kagum melihat kinerja mereka.
Ruangan EMR yang kira-kira hanya sebesar ruangan Cleaning Service yang terletak
Ternyata, ini langkah dan janji antara administrasi dan unit terkait untuk efisiensi biaya, kawasan dan capaian kinerja.
Melalui settingan tersebut, mereka bisa saling mengawasi, jikalau ada petugas yang hilang, akan kelihatan kursinya kosong, demikian pula dengan biaya operasional bisa berhemat, baik meja, penggunaan listrik dan lain-lain.
Kemudian, yang lebih kerennya petugas EMR mempunyai sasaran kinerja tiap harinya yaitu bisa menuntaskan 50 laporan untuk klaim pasien BPJS tiap harinya. Seandainya sasaran tidak tercapai maka bonusnya dikurangi. Demikian.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Aplikasi Elektro Medical Record (Emr) Di Rumah Sakit Pelni Jakarta"
Posting Komentar