Setidaknya terjadi sampai tiga kali letusan. Letusan diiringi keluarnya awan panas setinggi 1,5 meter yang mengarah ke Kaliadem, Kepuharjo dan dusun Petung. Letusan tersebut menyemburkan material vulkanik setinggi kurang lebih 1,5 km dan menenggelamkan puluhan dusun yang berjarak sekitar 5 sampai 10 km dari puncak.
Gunung Merapi nan memuntahkan Lava pijar yang muncul hampir bersamaan dengan keluarnya awan panas itu juga merenggut juru kunci gunung merapi yang sekaligus rumahnya berjarak sekitar 5 km dari puncak gunung. Yaitu, Mbah Marijan.
Stetoskop milik warga tertempel di dinding rumah yang telah dimuseumkan, di Dusun Petung, Kepuharjo, DIY./ Photo: Anton Wijaya
Satu tahun sehabis musibah erupsi merapi nan dramatis demikian, menyisakan luka mendalam
Pekan lalu, (13/5) penulis berkesempatan mengunjungi rumah salah seorang warga yang berprofesi guru terletak di Dusun Petung, Kelurahan Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY.
Saat penulis berkunjung ditemani oleh pemandu wisata Offroad Lava Tour berjulukan Tulus, ( 33 tahun) warga setempat dari komunitas Jeep Wisata Toyota Land Cruiser Merapi (TLCM) mengantarkan pada lokasi rumah salah seorang guru di dusun Petung yang berjarak dari puncak gunung sekitar 7 km.
Di lokasi, ada sesuatu hal menarik berdasarkan penulis, yakni adanya Stetoskop yang ditempel ke dinding. Stetoskop telah rusak, alasannya ialah terkena hawa panas. Stetoskop dimaksud merupakan milik warga (guru) yang dipakai untuk investigasi kesehatannya semasa masih tinggal disana.
"Warga sekitar gunung ini pada umumnya mempunyai Stetoskop dan tensimeter untuk investigasi kesehatannya dirumah. Mereka dapat melakukannya sendiri, alasannya ialah sudah dilatih oleh tenaga kesehatan." Jelas Tulus, ketika mengenalkan pada penulis.
Tulus menambahkan, semua barang-barang yang dipajang ini ialah milik, pemilik rumah ini yang sudah direlokasi, namun rumah dan alat-peragat rumahnya telah diserahkan untuk dijadikan museum.
Penelusuran penulis selain Stetoskop, juga terpajang alat makan, dan dapur yang ditata serta photo-photo paska erupsi, serta ada pula miniatur rumah sebelum terjadinya letusan. Bahkan, ada 2 kerangka sapi yang di pajang di beranda rumah.(AntonWijaya)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Stetoskop Unik Pasca Letusan Gunung Api"
Posting Komentar