Si Bujang : Payah Mencari Lawan Bicara Dikala Ini, Semuanya Diskusi Pakai Jari

 sesuai kritikan Si Bujang melalui gambar Si Bujang : Payah mencari lawan bicara dikala ini, semuanya diskusi pakai jari
Berkumpul tapi saling unjuk jari / Gambar : Si Bujang
 Beginilah kondisi arif balig cukup akal ini, sesuai kritikan Si Bujang melalui
gambar. Bahwa tidak jarang kita berkumpul, tapi asyik dengan gadget sendiri, komunikasi lewat jari, ketawa-ketiwi sendiri, mungkin sedang mengomentari sesuatu yang menyita perhatian, tapi mengacuhkan teman di samping dan depan.

Di kantin, daerah ngopi, bahkan di rumah, gadget telah banyak menyita waktu penggunanya. "Biang keladi" dari semua ini ialah media sosial. Menjauhkan yang bersahabat dan mendekatkan yang jauh.

Kritik Si Bujang, "Lah payah mancari mitra maota di lapau kini... Sadonne maota jo jari." Unggahnya di Facebook. Artinya, "Payah mencari lawan bicara di warung dikala ini, semuanya diskusi pakai jari."

Si Bujang ialah Tokoh kartun yang selalu update berbahasa Minang Kabau di Facebook. Tokoh Si Bujang cendrung mengkomunikasikan tanda-tanda sosial dalam berbentuk komik.

Jika dalam jangka waktu usang begini, bisakah seseorang disebut gangguan mental, ibarat disorientasi sosial? Menurut KBBI online , pengertian disorientasi ialah "kehilangan daya untuk mengenal lingkungan, terutama yang berkenaan dengan waktu daerah dan orang."(AntonWijaya)

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Si Bujang : Payah Mencari Lawan Bicara Dikala Ini, Semuanya Diskusi Pakai Jari"

Posting Komentar