INFARK MIOKARD AKUT
infark miokard akut atau ima dari Data infark miokard akut (IMA)) merupakan penyebab utama maut di dunia. Terhitung sebanyak 7,2 juta (12,2%) maut terjadi akibat infark miokard akut IMA ( IMA) di seluruh dunia. Menurut data American Heart Association (AHA) tahun 2015, angka maut penyakit kardiovaskuler di Amerika Serikat sebesar 31,3%.DEFINISI INFARK MIOKARD AKUT
Infark miokard yaitu kematian/nekrosis jaringan miokard akibat penurunan secara tiba-tiba pedoman darah arteri koronaria ke jantung atau terjadinya peningkatan kebutuhan oksigen secara tiba-tiba tanpa perfusi arteri koronaria yang cukup.Penyebab infark miokard akut (IMA) / ETIOLOGI infark miokard akut (IMA)
Infark miokard sanggup disebabkan oleh :
- penyempitan kritis arteri koroner jawaban ateriosklerosis atau oklusi arteri komplit jawaban embolus atau trombus.
- Penurunan pedoman darah koroner sanggup juga disebabkan oleh stress berat dan hemoragi.
- Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard.
TANDA DAN GEJALA infark miokard akut (IMA)
Tanda dan tanda-tanda infark miokard ( TRIAGE ) yaitu :1. Klinis
a. Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda, biasanya diatas region sternal bawah dan abdomen cuilan atas, ini merupakan tanda-tanda utama.
b. Keparahan nyeri sanggup meningkat secaara menetap hingga nyeri tidak tertahankan lagi.
c. Nyeri tersebut sangat sakit, ibarat tertusuk-tusuk yang sanggup menjalar ke pundak dan terus ke bawah menuju lengan (biasanya lengan kiri).
d. Nyeri mulai secara impulsif (tidak terjadi sehabis acara atau gangguan emosional), menetap selama beberapa jam atau hari, dan tidak hilang dengan pemberian istirahat atau nitrogliserin (NTG).
e. Nyeri sanggup menjalar ke arah rahang dan leher.
f. Nyeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.
g. Pasien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang jago lantaran neuropati yang menyertai diabetes sanggup mengganggu neuroreseptor (menumpulkan pengalaman nyeri)
2. Laboratotium
Pemeriksaan Enzim jantung
CPK-MB/CPK
Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 4-6 jam, memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam.
LDH/HBDH
Meningkat dalam 12-24 jam dam memakan waktu usang untuk kembali normal
AST/SGOT
Meningkat ( kurang nyata/khusus ) terjadi dalam 6-12 jam, memuncak dalam 24 jam, kembali normal dalam 3 atau 4 hari
3. EKG
Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal adanya gelombang T tinggi dan simetris. Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.Perubahan yang terjadi kemudian ialah adanya gelombang Q/QS yang menerangkan adanya nekrosis.
- Nyeri dada lebih dari 30 menit
- Kualitas nyeri dada ibarat ditekan, diremas, terasa berat
- Nyeri dada tidak hilang dengan istirahat atau pemberian nitrat sublingual
- Dapat disertai palpitasi , sesak nafas, banyak keringat dan pucat ( Schneider & Seckler, 1981 )
Skor nyeri berdasarkan White
0 : Tak mengalami nyeri
1 : Nyeri pada satu sisi, tanpa mengganggu aktifitas
2 : Nyeri lebih pada satu daerah & mengakibatkan terganggunya aktifitas, contohnya kesulitan bangun dari daerah tidur, sulit menekuk kepala dll.
- Pemeriksaan EKG
Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal adanya gelombang T tinggi dan simetris.Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.Perubahan yang terjadi kemudian ialah adanya gelombang Q/QS yang menerangkan adanya nekrosis.
Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 4-6 jam, memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam.
LDH/HBDH
Meningkat dalam 12-24 jam dam memakan waktu usang untuk kembali normal
AST/SGOT
Meningkat ( kurang nyata/khusus ) terjadi dalam 6-12 jam memuncak dalam 24 jam kembali normal dalam 3 atau 4 hari
1. Pemberian oksigen dilakukan dikala awitan nyeri dada.
2. Analgesik (morfin sulfat). Farmakoterapi :
AST/SGOT
Meningkat ( kurang nyata/khusus ) terjadi dalam 6-12 jam, memuncak dalam 24 jam, kembali normal dalam 3 atau 4 hari
3. EKG
Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal adanya gelombang T tinggi dan simetris. Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.Perubahan yang terjadi kemudian ialah adanya gelombang Q/QS yang menerangkan adanya nekrosis.
KOMPLIKASI infark miokard akut (IMA)
Komplikasi infark miokard akut (IMA) ialah : stress berat kardiogenik, ruptur septum atau dinding ventrikel, perikarditis, myocardial stunning dan tromboemboli.DIAGNOSTIK infark miokard akut (IMA)
Diagnosis AMI sanggup ditegakkan secara :- Anamnesis
- Keluhan nyeri dada yang disebabkan oleh IMA ialah sebagai berikut :
- Nyeri dada lebih dari 30 menit
- Kualitas nyeri dada ibarat ditekan, diremas, terasa berat
- Nyeri dada tidak hilang dengan istirahat atau pemberian nitrat sublingual
- Dapat disertai palpitasi , sesak nafas, banyak keringat dan pucat ( Schneider & Seckler, 1981 )
Skor nyeri berdasarkan White
0 : Tak mengalami nyeri
1 : Nyeri pada satu sisi, tanpa mengganggu aktifitas
2 : Nyeri lebih pada satu daerah & mengakibatkan terganggunya aktifitas, contohnya kesulitan bangun dari daerah tidur, sulit menekuk kepala dll.
- Pemeriksaan EKG
Perubahan EKG yang terjadi pada fase awal adanya gelombang T tinggi dan simetris.Setelah ini terdapat elevasi segmen ST.Perubahan yang terjadi kemudian ialah adanya gelombang Q/QS yang menerangkan adanya nekrosis.
- Pemeriksaan Enzim jantung
Isoenzim yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara 4-6 jam, memuncak dalam 12-24 jam, kembali normal dalam 36-48 jam.
LDH/HBDH
Meningkat dalam 12-24 jam dam memakan waktu usang untuk kembali normal
AST/SGOT
Meningkat ( kurang nyata/khusus ) terjadi dalam 6-12 jam memuncak dalam 24 jam kembali normal dalam 3 atau 4 hari
Pengobatan infark miokard akut (IMA) / PENATALAKSANAAN infark miokard akut (IMA)
Tujuan penatalaksanaan medis yaitu untuk meminimalkan kerusakan miokard dengan: menghilangkan nyeri, menunjukkan istirahat dan mencegah timbulnya komplikasi ibarat disritmia letal dan stress berat kardiogenik.1. Pemberian oksigen dilakukan dikala awitan nyeri dada.
2. Analgesik (morfin sulfat). Farmakoterapi :
- Vasodilator untuk meningkatkan sulpai oksigen (NTG).
- Antikoagulan (Heparin).
- Trombolitik (streptokinase, aktivator plasminogen jenis jaringan <t-pA> , anistreplase) hanya akan efektif jikalau diberikan dalam 6 jam awitan nyeri dada, selama terjadi neurosis jaringan transmural.
0 Response to "Infark Miokard Akut (Ima) Tanda Dan Gejala,Pengobatan Infark Miokard Akut (Ima)"
Posting Komentar