Bagaimana Caranya, Saya Mau Jadi Perawat, Tapi Takut Lihat Mayat

"Kak saya mau jadi Perawat, tapi saya paling takut ngeliat mayat." Tulis Risma dikotak komentar ketika mengunjungi medianers. Komentar Risma sanggup dilihat di artikel Informasi Detil Tentang Kuliah di Jurusan Keperawatan.

"Kalau phobia dilawan dek, jangan dipelihara. Insyaallah kau bakal berpengaruh nanti sehabis jadi Perawat." Jawab penulis, membalas komentar beliau.

Selanjutnya, belum ada respon dari Risma. Namun, medianers akan membagikan 4 Tips Mengatasi Phobia (phobia: rasa takut hiperbola dan tak wajar). Tips dimaksud, diantaranya:

Melawan Rasa Takut

Nyatanya mayit tidak sanggup melaksanakan apa-apa. Tanpa bermaksud takabur, 12 tahun penulis bekerja di pelayanan kesehatan tak terhitung menyaksikan sakratul maut serta menyentuh mayat.

Semuanya baik-baik saja. Yang penting niatkan memberi pertolongan, apapun yang sanggup dibantu untuk fasilitas pasien.

Sesungguhnya pemicu rasa takut itu ialah pengalaman buruk. Mungkin, semasa kecil sering ditakut-takuti ada mayit atau hantu, sehingga menjadi sebuah pesan tertanam dialam bawah sadar, bahwa yang berbau ajal sesuatu menakutkan, apalagi menyaksikan mayat.

Untuk itu, hilangkan pikiran aneh-aneh, lawan rasa takut, bekerjsama

mayit tidak akan melaksanakan apa-apa pada Perawat.

Ketika memasuki kuliah di Keperawatan semuanya akan berubah, rasa takut itu akan menjadi sahabat, alasannya nyaris setiap hari menyaksikan ajal dan bahkan mendampingi pasien sakratul maut.

Kendalikan Emosi dan Berusaha Rileks

Kata dosen penulis waktu kuliah, seorang Perawat profesional tidak perlu simpati pada suatu kondisi yang menyentuh perasaan. Cukup empati, semoga tidak ikut pula larut dalam keadaan.

Maksud dan tujuan sang dosen ialah apabila seorang Perawat ikut simpati atau larut dalam situasi, maka akan sulit mengendalikan emosi yang kesannya pekerjaan terbengkalai.

Demikian pula halnya, tidak perlu larut terhadap dongeng menakutkan. Karena sanggup menghipnotis situasi emosional. Usahakan rileks menghadapi situasi menegangkan, maupun melihat mayat.

Latihan Melihat Objek Nan Ditakutkan

Tubuh insan unik, nyaris berbeda antara satu dan lainnya. Jika dipelajari, anatomi dan fisiologi badan manusia, sungguh menyenangkan, banyak warta penting terkandung didalamnya. Meski badan insan telah jadi mayat.

Latih dan biasakan diri melihat gambar anatomi insan melalui buku atau tayangan video. Belajar mengenali, dan terus latih mental untuk melihat gambar-gambar dianggap menakutkan. Seperti mayat.

Pelajari hal unik dari gambar nan angker itu, sehingga menjadi daya tarik yang sarat akan ilmu pengetahuan. Demikian tips di poin ketiga untuk melatih keberanian melihat mayit yang perlu anda praktekkan.

Yakinkan Diri, Takut Terhadap Mayat Hanyalah Sebuah Ilusi

Ilusi berdasarkan KBBI daring ialah 'sesuatu yang hanya dalam angan-angan; khayalan.' Makara takut mayit itu hanyalah delusi yang perlu dilawan oleh calon Perawat yang akan bekerja di layanan kesehatan.

Tingkatkan rasa percaya diri, bahwa anda sosok pemberani. Tak takut terhadap delusi buruk. Seperti melihat ajal ataupun mayat. Percayalah semuanya akan baik-baik saja.

Mayat butuh juga sentuhan Perawat Pemberani semoga Asuhan Keperawatan terus berjalan dalam kondisi apapun. Bahkan disaat kematian.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Bagaimana Caranya, Saya Mau Jadi Perawat, Tapi Takut Lihat Mayat"

Posting Komentar