Kata terbelakang anda lontarkan pada anak, sebagai bentuk justifikasi terhadap ketidak mampuan sang anak akan membawa efek negatif. Kata "bodoh" sering dan berulang kali anda sampaikan.
Maka percayalah, lama-lama anak anda niscaya akan bodoh, akan merasa rendah diri, merasa tidak mampu, lantaran apa? Karena kata " bodoh" yang sering anda sampaikan akan tertanam di alam bawah sadarnya.
Karena label "bodoh" telah menempel di hati dan pikirannya, sehingga setiap mau berbuat sesuatu, ia mundur dan tak bisa melanjutkan, lantaran selalu menerima legalisasi negatif dari orang dekatnya. Sehingga ia merasa terbelakang seumur hidup dibanding temannya atau orang lain.
Jangan pelit memberi kebanggaan pada anak meskipun ia salah atau tidak mampu
Meskipun anak tidak bisa mengerjakan soal/ kiprah dari sekolah, jangan sekali-kali anda bilang, " kau bodoh," akan tetapi tunjukan dan ajarkan dengan cara semenarik mungkin, yang bisa menyita perhatiannya, kemudian pujilah, " cendekia anak bunda/ayah" ketika ia mau dan bersedia belajar, walaupun tanggapan yang ia berikan belum 100 persen benar.
Jelas, anak tidak bisa di ukur sesuai kemampuan orang tua. Jangan anggap anak bisa mengerjakan sesuatu yang berdasarkan anda mudah. Karena ukuran dan kapasitasnya terang berbeda. Kalimat kebanggaan dan kalimat kasatmata lainnya akan membangkitkan gairah dan motivasi anak.
Jangan pelit memuji, serta menghadiahi anak senyuman dan kecupan di keningnya kalau ia benar dalam menjawab atau ketika ia sanggup menuntaskan kiprah yang anda berikan.
Sering-seringlah sebut, "duh, cendekia anak bunda/ayah."
Karena kalimat demikian akan menempel di sanubarinya, serta lengket dialam bawah sadarnya. Bahwa ia merasa dihargai, tersanjung dan merasa berarti oleh orang dekatnya.
Anak anda akan benar-benar pintar, alasannya dirumah ia sanggup pengakuan. Di sekolah, yakinlah, anak anda seorang yang mempunyai rasa percaya diri, tidak pemalu, dan berani mengemukakan pendapat, lantaran ia tumbuh dan besar dalam keluarga yang mempunyai kata dan tindakan positif.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Jika Ingin Anak Anda Pintar, Jangan Sekali-Kali Sebut Ia Bodoh"
Posting Komentar