Efek Jelek Halothane (Obat Anestesi Inhalasi)

Halothane ialah obat anestesi inhalasi berbentuk cairan bening, tak berwarana, gampang menguap dan berbau harum.


Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside 70% serta memakai vaporizer yang khusus dikalibrasi semoga konsentrasi uap yang dihasilkan akurat dan gampang dikendalikan. Halothane dikemas dalam botol berwarna gelap dan mengandung 0,01 % timol sebagai materi stabilisasi.

Halothane diperkenalkan pada tahun 1956 hingga 1980-an, diberikan kepada jutaan orang berakal balig cukup akal dan bawah umur di seluruh dunia. Halothane tidak dapat diberikan pada pasien depresi jantung, lantaran depresi jantungnya akan bertambah parah dan berakhir gagal jantung atau kematian. Halotan juga tidak dapat diberikan pada pasien rentan terhadap aritmia jantung.

Efek jelek yang dihasilkan Halothane ialah penyekit hepatitis , sindrom hepatitis mempunyai angka maut sebesar 30% hingga 70%. asumsi hasil dari metabolisme halotan menjadi asam trifluoroacetic melalui reaksi oksidatif dalam hati. Sekitar 20% Halothane yang dihirup akan dimetabolisme oleh hati dan produk-produk tersebut akan dikeluarkan dalam urin.

Kepedulian untuk mencegah hepatitis, menarik perhatian praktisi kesehatan, terutama Anestesiologi, sehingga mereka membatasi penggunaan halothane, penggunaanya diganti pada tahun 1980 dengan enfluran dan isoflurane.

Pada tahun 2005 obat anestesi inhalasi yang paling umum dipakai ialah isoflurane, sevofluran, dan desflurane.


Lihat gambar






Gambar dibawah ialah mesin Anestesi (vaporizer), berfungsi untuk menguapkan Halothane dan obat sejenisnya.


 Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)



Gambar dibawah ialah bentuk kemasan Halothane.

href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAK_WZe1T6C4YM7SVRrjxCAzdZVUmwwXvPBl0v0haUY1I1epbtxGFUhlx4sqFLdAIv9yJ6jMlk7Z0b9QSlAWagUxKwl2RHXxTZBapj7aJhSI6CCjYQg9sc8TO-JZQ-Nrmj13dirn66HzCb/s1600/Halotane+medianers.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"> Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)



Gambar dibawah ialah bentuk kemasan Isoflurane.

 Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)



Gambar dibawah ialah bentuk kemasan Sevofluran.

 Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)



Gambar dibawah ialah bentuk kemasan Desflurane.

 Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)



Referensi:
http://www.scribd.com/doc/11534339/Anestesi-Umum
http://en.wikipedia.org/wiki/Halothane

 Pemberian halothane biasanya dengan oksigen atau nitrous okside  Efek jelek Halothane (obat anestesi inhalasi)


Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Efek Jelek Halothane (Obat Anestesi Inhalasi)"

Posting Komentar