Aku Cinta Indonesia, Indonesiaku Bukan Indonesia-Indonesian

Jangan tanyakan apa yang telah diberikan oleh negara kepadamu Aku cinta Indonesia, Indonesiaku bukan Indonesia-Indonesian
"Jangan tanyakan apa yang telah diberikan oleh negara kepadamu, tetapi coba tanyakan apa yang telah kamu berikan kepada negaramu."

Ungkapan diatas yakni pertanyaan untuk diriku. Ketika bangsa ini tidak bisa menunjukkan yang terbaik untuk rakyatnya, saya tidak akan mengutuk. Jika bangsa ini mengalami masa kegelapan,aku akan berusaha menyalakan lilin, supaya masih ada cahaya, meskipun itu kecil.

Usaha konkret yang bisa kulakukan untuk menyalakan cahaya kecil itu, sebagai berikut:

Mengharamkan tindakan ilegal logging, siapapun yang melaksanakan hal tersebut di sekitar tempatku tinggal, akan kucegah dengan aneka macam cara. Jika tidak bisa dengan obrolan maka akan ku laporkan pada LSM dan Kepolisian untuk ditindak lanjuti, alasannya yakni hutan Indonesia merupakan paru-paru dunia, berkat gelar itu indonesia lebih dikenal di dunia internasional, meskipun saya tidak bisa menanam seribu pohon demi kelestarian hutan dan lingkungan hidup yang ada diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), setidaknya menjaga supaya tidak di eksploitasi oleh tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang sanggup merugikan negara dan bencana alam.

Kemudian,tidak membenarkan segala macam bentuk praktek korupsi. Korupsi itu tercipta lantaran kebiasaan tidak jujur, jikalau seseorang telah membentengi dirinya dengan komitmen untuk berbuat jujur, maka orang tersebut tidak akan berpengaruh untuk melaksanakan kebohongan. Praktek korupsi dimulai dari hal yang kecil,seperti korupsi waktu, lambat tiba dan cepat pulang dikala bekerja, lantaran kebiasaan kecil yang sering dilakukan tersebut maka membentuk kharakter dan kebiasaan, sehingga ketika orang tersebut memiliki jabatan maka beliau
tidak akan sulit untuk melaksanakan praktek korupsi yang lebih besar.

Mengenai kesempatan dan tuntutan hidup alasan seseorang untuk korupsi, merupakan cara pandang yang keliru, alasannya yakni kesempatan itu insan yang menciptakan. Kemudian, alasan korupsi dilakukan lantaran tuntutan hidup, itu sangat tidak masuk akal, lantaran praktek korupsi secara umum dikuasai dilakukan oleh pejabat, bukan orang miskin.

Saat ini (baca tahun 2010), Political & Economic Risk Consultancy (PERC) Hongkong dan Transfarency Internasional Jerman, membeberkan bahwa Indonesia merupakan negara nomor satu terkorup di Asia pasifik.
(Dikutip dari,http://nusantaranews.wordpress.com/2010/03/09/prestasi-terus-naik-indonesia-negara-terkorup-asia-2010).

Dengan adanya data tersebut, apakah kita membenci atau aib jadi warga negara Indonesia? Jawabanya tidak, yang harus diungkapkan yakni "Aku menyayangi Indonesia,karena Indonesiaku bukan indonesia-Indonesian". Kemudian, saya harus melaksanakan sesuatu yang bermamfaat, supaya bangsa yang kita cintai ini, citranya tidak lagi dirusak oleh Tikus-tikus pengkhianat negara.

Apa bentuk kecintaanku terhadap bangsa ini? sebagai generasi penerus bangsa, tanamkan dalam diri sendiri, bahwa tidak akan merusak hutan indonesia dan berjanji tidak akan melaksanakan praktek korupsi dimanapun kita bekerja, lantaran hal tersebut bukan saja menyengsarakan rakyat, tetapi juga merusak nama baik negara Indonesia di dunia internasional.

Meskipun ada pegawanegeri penegak aturan membabat hutan tanpa aturan atau pejabat pemerintah yang korup, jangan ditiru.Tanamkan perilaku pada diri sendiri, jujurlah ! meskipun yang lain tidak.

Mengapa saya harus menyayangi bangsa ini? kalau bukan kita rakyat indonesia yang mencintai, siapa lagi? mustahil bangsa lain. Jika kita yang mencintai, maka kita tidak akan merusak, tidak akan membohongi, yang pastinya kita akan menjaga dan melindungi supaya negara Indonesia tidak dinodai oleh oknum-oknum tamak dan tidak bertanggung jawab.

Indonesiaku bukan Indonesia-Indonesian dihuni oleh penduduk yang berbhineka tunggal ika, kaya akan sumber daya alam, budaya dan kesenian, maka sudah sepantasnya Indonesiaku menjadi yang utuh dan terbaik dimata dunia, bukanlah Indonesia-Indonesian. Untuk itu, Katakan saya cinta Indonesia, Indonesiaku bukan Indonesia-Indonesian dan Aku akan berbuat jujur, meskipun yang lain tidak.

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Aku Cinta Indonesia, Indonesiaku Bukan Indonesia-Indonesian"

Posting Komentar