Survey Pelayanan Kesehatan Diera Reformasi

"Kalau dapat dipersulit, mengapa dipermudah"
Ungkapan diatas merupakan judul dalam catatan Sanny Ardhy di Koran Padang Ekspress, Kamis 19 mei 2011, pada halaman 16, dimaksudkan untuk mengkritisi birokrasi pada kala reformasi yang telah berjalan 13 tahun.
Inti dari kritikan, tidak berjalanya sistim pelayanan yang anggun di instansi pemerintahan, dimana birokrat yang seharusnya melayani publik, berbalik menjadi ingin dilayani publik, dengan artian budaya dizaman orde gres belum terkikis habis di kala reformasi.

Tulisan yang menampar birokrat tersebut, sebagai refleksi 13 tahun reformasi bidang birokrasi, sehingga kita diajak berfikir untuk mengevaluasi, apakah sistim pelayanan publik diera reformasi sudah berjalan dengan baik.

Berhubung catatan Sanny Ardhy di Padang Ekspress melihat secara umum, maka Author Medianers.com ingin mendapat citra dibidang pelayanan kesehatan, terutama pelayanan Rumah Sakit dan
Puskesmas milik pemerintah, melalui postingan ini pertanyaan yang ingin kita usikan adalah:

1. Menurut teman Blogger dan pengunjung Medianers.com, sudah berjalan dengan baik sistim pelayanan kesehatan di Indonesia?

2. Jika teman Blogger dan pengunjung Medianers.com berobat di Rumah Sakit atau Puskesmas telah mendapat pelayanan yang baik dari petugas kesehatan?

Jawaban yang diharapakan, "ya" atau "tidak" kemudian disertai "alasan" menurut pengalaman atau pengamatan teman blogger/pengunjung saat berurusan dengan pelayanan kesehatan di Indonesia.

Maksud dari survey kecil-kecilan ini hanya melihat citra menurut pengalaman komentator dan pengunjung, sehingga dengan memberi tanggapan/ balasan yang baik dan kritis diperlukan memberi mamfaat bagi kita semua. Sebelumnya Author Medianers.com mengucapkan terima kasih atas partisipasinya.

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Survey Pelayanan Kesehatan Diera Reformasi"

Posting Komentar