
Spinal Anestesi pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh Leonard Corning, spesialis saraf di New York. Beliau bereksperimen dengan memasukan kokain pada saraf tulang belakang Anjing, kemudian ia melihat Anjing tersebut kehilangan rasa sakit, meskipun disayat dengan pisau.
Eksperimen awal Leonard Corning, membawa perubahan penting di bidang Kedokteran Anestesi dan hingga ketika ini teknik Spinal Anestesi sangat bermamfaat di dunia kesehatan untuk menolong pasien di kamar operasi.
Spinal Anestesi itu Apa?

Spinal Anestesi yaitu pembiusan dengan memasukan obat berupa suntikan jarum halus melalui tulang belakang (tulang punggung) sehingga pasien tidak mengalami rasa nyeri ketika di sayat dengan pisau, namun pasien tetap sadar dan sanggup bicara dengan petugas dan mengetahui bahwa beliau sedang menjalani operasi.
style="text-align: justify;">
Sumber https://medianers.blogspot.com/
Apa mamfaat Spinal Anestesi bagi dunia kesehatan ?
Teknik Spinal Anestesi sangat berkhasiat pada pasien yang tidak sanggup dilakukan pembiusan umum dengan teknik Intubasi endotrakeal, ibarat pasien yang mengalami gangguan kanal napas, yaitu asma bronkial, bronkitis alergi dan kelainan anatomi kanal nafas.
( Intubasi endotrakeal yaitu salah satu tindakan untuk pembiusan umum)
Kaprikornus dengan adanya teknik Spinal Anestesi, pembiusan tetap sanggup dilakukan tanpa pembiusan umum pada pasien yang mengalami gangguan kanal pernafasan.
Apa Tujuan Spinal Anestesi ?
Spinal Anestesi bertujuan untuk menghilangkan rasa nyeri pada tempat pinggang atas hingga ujung jari kaki, bila diberi perlakuan atau rangsangan nyeri, pasien tidak akan mencicipi sakit, lantaran persyarafan sebagai pengantar rasa sakit telah diblok dengan obat bius pada tempat punggung.
Kasus apa saja yang sanggup di lakukan Spinal Anestesi?
Spinal Anestesi sanggup dilakukan pada tindakan Sectio Caesaria, pasien dengan Hernia, pasien yang akan di operasi dengan patah tulang kaki dan Amputasi anggota gerak bawah.
Apa saja efek negatif atau Komplikasi dari Spinal Anestesi?
Dapat secara luas diklasifikasikan sebagai berikut, yaitu Komplikasi pribadi (di meja operasi), ibarat terjadinya Shock Spinal, Cauda equina cedera, pendarahan, hematoma dan jarum patah ketika melaksanakan penusukan.
Kemudian komplikasi tidak pribadi (di unit perawatan pasca operasi), yaitu berlangsung dalam waktu enam jam sehabis Anestesi Spinal, dimana pasien akan mengalami sakit kepala dan sakit tulang belakang. Terakhir, Komplikasi lanjut, yaitu terjadinya Infeksi, ibarat meningitis.
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Spinal Anestesi Itu Apa Sih"
Posting Komentar