Kata-kata impotensi sering kita dengar.Impotensi hal yang angker bagi laki-laki dan tidak mengenakan bagi seorang wanita,iya sih…karena nggak berpotensi,siapa juga yang mau.
Apa sih bergotong-royong impotensi itu?...Menurut Elizabeth J.Corwin dalam buku sakunya, Handbook of Patofisiologi “Impotensi yaitu ketidak mampuan laki-laki untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang sanggup timbul sekali-kali ,sering atau setiap kali laki-laki berusaha untuk berafiliasi kelamin”.
Pengertian diatas,dapat kita translet ke bahasa junknya “belum masuk pintu udah minta pulang” keok dong, hehehee..
Apa ya penyebabnya?....Penyebabnya sanggup dikategorikan dalam 2 hal,pertama faktor fisik,kedua faktor psykologis.
1. Faktor fisik.
Salah satu penyebabnya dari faktor fisik yaitu Arterosklerosis arteri-arteri penis.Arteri sama artinya pembuluh darah yang membawa darah yang kaya zat makanan dan oksigen,dimana arteri ini berfungsi menyalurkan darah dari jantung kepenis, alasannya yaitu adanya arterosklerosis (perkapuran/plak pada dinding pembuluh darah) maka fatwa darah berkurang kepenis sehingga terjadi penurunan kemampuan arteri-arteri tersebut untuk berdilatasi(membesar) sewaktu perangsangan seksual.Secara normal,jika
tidak ada arterosklerosis pada arteri-arteri penis tersebut maka pada dikala perangsangan seksual arteri-arteri akan berdilatasi sehingga fatwa darah dari sistim sirkulasi dengan lancar mengalir ke arteri dan menciptakan penis ereksi dengan mantap dan kokoh. Faktor penyebab arterosklerosis yaitu nicotine rokok, yang menciptakan pembuluh darah menjadi kaku/tidak lentur lalu LDL yang menumpuk pada pembuluh darah,LDL ini cuilan dari kolesterol yang terdapat dalam sistim peredaran darah.Penyebab fisik lainya yaitu penyakit-penyakit sistemik,seperti penyakit gula(diabetes melitus),hipotiroidisme dan kelelahan.Ada juga sumber menyatakan,seseorang bisa impotensi dan susah mencapai orgasme alasannya yaitu dampak obat-obatan seperti,obat antihipertensi dan obat psikotropika.
1. Faktor psykologis
Impotensi psikologis bisa terjadi alasannya yaitu adanya stress,rasa marah,rasa cemas dan depresi,hal ini terjadi alasannya yaitu adanya pengalihan rangsangan sehingga di otak besar(korteks serebrum) tidak bisa mendapatkan impuls-impuls dari persyarafan penis yang menghantarkan rangsangan kenikmatan. Dari klarifikasi diatas,upaya yang sanggup kita lakukan yaitu pencegahan sedini mungkin alasannya yaitu upaya pencegahan tidak mengeluarkan biaya yang banyak lalu usahakan olahraga yang cukup biar kerja jantung menjadi lebih baik dan sistem sirkulasi darah menjadi lancar,yang tentunya di imbangi dengan mengkonsumsi diet yang cukup dan sehat.Pada faktor psykologis,tindakan yang baik yaitu merelaksasikan seluruh tubuh,menghilangkan ketegangan dengan refresing dan tidak membawa/memikirkan lagi urusan kantor,masalah pekerjaan,dan lain lain,saat berada disisi pasangan. Untuk kasus impotensi alasannya yaitu faktor fisik,therapy medik biasanya mengarah pada sumbangan obat vasodilator yang bertujuan untuk vasodilatasi arteri-arteri penis dan pada impotensi dengan penyakit sistemik,seperti diabetes melitus,harus dikendalikan dulu kadar gula darahnya,kemudian pada penderita impotensi yang berkepanjangan sebaiknya dikonsultasikan pada andal Andrologi
Sumber https://medianers.blogspot.com/
1. Faktor psykologis
Impotensi psikologis bisa terjadi alasannya yaitu adanya stress,rasa marah,rasa cemas dan depresi,hal ini terjadi alasannya yaitu adanya pengalihan rangsangan sehingga di otak besar(korteks serebrum) tidak bisa mendapatkan impuls-impuls dari persyarafan penis yang menghantarkan rangsangan kenikmatan. Dari klarifikasi diatas,upaya yang sanggup kita lakukan yaitu pencegahan sedini mungkin alasannya yaitu upaya pencegahan tidak mengeluarkan biaya yang banyak lalu usahakan olahraga yang cukup biar kerja jantung menjadi lebih baik dan sistem sirkulasi darah menjadi lancar,yang tentunya di imbangi dengan mengkonsumsi diet yang cukup dan sehat.Pada faktor psykologis,tindakan yang baik yaitu merelaksasikan seluruh tubuh,menghilangkan ketegangan dengan refresing dan tidak membawa/memikirkan lagi urusan kantor,masalah pekerjaan,dan lain lain,saat berada disisi pasangan. Untuk kasus impotensi alasannya yaitu faktor fisik,therapy medik biasanya mengarah pada sumbangan obat vasodilator yang bertujuan untuk vasodilatasi arteri-arteri penis dan pada impotensi dengan penyakit sistemik,seperti diabetes melitus,harus dikendalikan dulu kadar gula darahnya,kemudian pada penderita impotensi yang berkepanjangan sebaiknya dikonsultasikan pada andal Andrologi
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Impotensi Iih Takut"
Posting Komentar