Sebelum ibu-ibu pasca operasi sectio caesaria memahami cara jitu merawat luka bekas operasi caesar, ada baiknya mengenali jenis sayatan luka operasi menyerupai yang akan medianers uraikan di bawah ini. Setelah sanggup mengenal, harapannya anda juga sanggup memahami ihwal bagaimana cara perawatan luka pasca operasi caesar.
Ada 2 jenis dan bentuk sayatan luka operasi caesar, yakni vertikal dan transversal. Bentuk sayatan tegak lurus (vertikal) mengikuti garis hitam yang ada di tengah perut, sayatan dari bawah sentra hingga ke bawah ari-ari . Sedangkan bentuk pilihan sayatan ke dua, melintang (transversal) dimulai dari sisi kanan pasien hingga ke kiri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di atas.
Sayatan vertikal mulai ditinggalkan oleh dokter andal kebidanan dan berpindah ke jenis sayatan transversal. Sebab jenis sayatan melintang lebih anggun dari sisi penyembuhan dan kosmetik. Teknik menjahit (menutup luka) juga terdapat perbedaan antara sayatan tegak lurus dengan melintang. Untuk jahitan luka tegak lurus lebih efektif memakai jahitan jenis simple heacting, maksudnya benang jahitan terlihat terang di kulit, dan benang dibuang/ dipotong sesudah luka sembuh. Sedangkan untuk sayatan melintang, jahitannya tidak kelihatan, yang orang awam bilang di lem, padahal tidak, tetap di jahit dengan teknik jahitan subkutikuler, demonstrasi jahitan subkutikuler pada sayatan melintang sanggup anda lihat disini.
Oke, mungkin anda sudah memahami jenis sayatan dan teknik jahitan luka operasi dikala caesar, kini medianers akan menjelaskan usang penyembuhan luka bekas operasi caesar dan bagaimana gejala infeksi pada luka, serta bagaimana cara perawatannya di rumah maupun di rumah sakit.
Lama penyembuhan luka operasi caesar
Penyembuhan luka operasi caesar kurang lebih 1 minggu. Pada hari ketiga pasca operasi, perban atau balutan pada luka akan di ganti, biasanya Perawat atau Bidan akan membersihkan bekas luka, kemudian akan membuka/ memotong benang jahitan selang-seling bilamana luka telah kering. Membuka benang jahitan dilakukan pada jenis sayatan vertikal.
Setelah semuanya higienis dan tidak ada gejala infeksi, pada hari
Nah, apa bila jenis sayatan melintang (transversal), dihari ketiga sesudah luka bekas operasi dibersihkan, maka cukup mengganti epilog luka dengan yang baru, rekomendasi epilog luka yang tidak tembus air, menyerupai dermafilm. Maksudnya Perawat atau Bidan tidak perlu menggunting benang jahitan, lantaran benang tidak terlihat dipermukaan tapi diendapkan di bawah kulit, mungkin hal ini pula yang menciptakan orang awam berpikir bahwa luka bekas operasinya di lem.
Tanda-tanda infeksi pada bekas luka operasi caesar
Dalam keadaan normal, luka bekas operasi caesar di hari ketiga sudah mengalami perbaikan, luka bekas operasi telah kering. Nah di hari ketiga ini pula sebagai hari penilaian ihwal kesembuhan luka, bila ada gejala merah, lembap dan bernanah di sela-sela benang, atau adanya gejala peradangan, berarti adanya infeksi. Bila ada gejala infeksi, maka dokter andal kebidanan akan mengevaluasi jenis obat antibiotik, dan therapi lainnya biar bekas luka operasi cepat kering. Demikian juga Perawat dan Bidan, akan meningkatkan sterilitas dalam bekerja serta menilai adanya infeksi nasokomial untuk mencegah luka menjadi buruk.
Bagaimana cara perawatan luka operasi di rumah
Apa bila tidak ada penyulit dan komplikasi maka anda dibolehkan pulang pada hari ketiga, artinya sanggup perawatan pasca operasi selama tiga hari saja di rumah sakit. Tentunya akan ada semacam ke khawatiran dikala anda dibolehkan pulang. Seperti khawatir akan memburuk luka di rumah. Atau bertanya-tanya bagaimana cara perawatannya di rumah. Untuk itu medianers akan menawarkan tips jitu cara perawatan luka operasi caesar dikala di rumah.
Hal utama sekali yang perlu anda jaga adalah, luka bekas operasi jangan hingga tercemar dengan air. Pertanyaanya apakah saya tidak bolah mandi? bukan itu maksudnya, silahkan bersihkan tubuh dengan air tapi luka bekas caesar jangan hingga tercemar dengan air, caranya gunakan perekat epilog luka anti tembus air, dikala pulang minta pada Perawat atau Bidan untuk merekatkannya.
Ciptakan suasana lingkungan higienis di kamar dan dirumah, usahakan sirkulasi dan ventilasi serta pencahayaan rumah bagus. Ruangan pengap, minim sirkulasi dan pencahayaan akan memperburuk keadaan kondisi tubuh anda. Termasuk ganti pakaian dan sprei kawasan tidur higienis setiap hari.
Kemudian, di rumah usahakan konsumsi masakan tinggi protein, lantaran protein yaitu zat pembangun, yakni untuk membangun sel atau jaringan luka cepat bertaut dan membentuk jaringan gres maka tubuh butuh protein biar struktur luka tumbuh kokoh dan segera membaik.
Terakhir, di hari ke tujuh pergi kontrol ulang ke Rumah Sakit atau ke pelayanan kesehatan terdekat, dan sebaiknya ke kawasan dokter yang menangani anda dikala operasi, lantaran dokter yang bersangkutan paham dengan kondisi kesehatan anda. Kontrol ulang ini ditujukan untuk memastikan luka post operasi benar-benar telah kering dan sembuh serta terbebas dari infeksi.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Cara Jitu Perawatan Luka Operasi Caesar"
Posting Komentar