Medianers Keberhasilan dari perawatan luka pada penderita ulkus, decubitus dan lain-lain bukan terletak pada tindakan di ruang operasi saja, tapi sesudah luka ulkus berhasil dibersihkan dan ditutup, maka perawatan pasca operasi yang sempurna ditentukan oleh Perawat di ruang perawatan (bangsal). Bila Perawatnya tidak memahami atau kurang pengetahuan dalam perawatan luka, maka penyembuhan luka ulkus akan memakan waktu lama, balasannya menambah beban serta biaya perawatan bagi pasien dan keluarga. Cara Cepat Penyembuhan dengan Menjaga Kelembaban Luka
Perawatan luka harus dilakukan setiap hari. Ini melibatkan investigasi dengan hati-hati dari semua permukaan kulit untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang mengalami kerusakan. Jaringan mati atau rusak wajib dibuang dan kelembaban kulit harus terjaga dengan baik semoga luka tidak terlalu kering dan bersisik. Bila ini tidak diperhatikan, maka luka akan lambat sembuh.
Maksudnya, Ns.Saldy Yusuf, S.Kep lulusan PhD Course in Chronic Wound Division, Clinical Nursing Department, School of Health Sciences, Kanazawa University, Japan, mengungkapkan di blognya bahwa, "beberapa studi telah memperlihatkan bahwa lingkungan lembab mempercepat proses epitelisasi dan untuk membuat lingkungan lembab sanggup dilakukan dengan memakai balutan semi occlusive, full occulisive dan impermeable
Ns. Saldy Yusuf, S.Kep memperlihatkan beberapa metode dalam menjaga kelembaban luka memakai balutan yang masih awam di telinga. Namun satu hal yang menarik untuk medianers share cara merawat dan membalut luka memakai balutan yang bisa membuat suasana lembab pada dasar luka, pembalut yang bisa melembabkan dimaksud, menyerupai gambar di atas.
Pembalut berwarna coklat muda yang bisa melembabkan luka tersebut berjulukan Hydrocolloids. Anda jangan berpikiran bahwa Hidrocolloids ini barang gres dan modern. Pada kenyataannya telah usang dipakai di negara maju, tapi ditempat penulis sendiri belum pernah melihatnya apa lagi menggunakannya pada pasien. Bagaimana di tempat anda?
Begini kata Ns.Saldy Yusuf, S.Kep, PhD wacana penggunaan Hidrocolloids pada perawatan luka, bahwa "Hydrocolloid sebenarnya sudah dipakai secara luas semenjak tahun 1982 (Haimowitz, Julia.E., 1997) dan risetnya sudah dimulai semenjak tahun 1970an, jadi istilah modern dressing bekerjsama kurang tepat."
Ners Saldy Yusuf menambahkan bahwa, "beberapa wound expert menyatakan hydrocolloid merupakan balutan yang hampir memenuhi semua kriteria balutan ideal. Hydrocolloid mempunyai sifat impermeable terhadap cairan dan oksigen, mengandung polyurethane, adherent (merekat) namun tidak menjadikan nyeri. Kemampuan hydrocolloid dalam menyerap kelembaban yang berlebih membuatnya menjadi dressing favorit pilihan Perawat.
Sama halnya dengan hydrogel, hydrocolloid juga tersedia dalam kemasan pasta atau lembaran dan salah satu kelebihan hydrocolloid yaitu kemampuannya untuk bertahan pada luka sampai tujuah hari, dengan demikian akan menurunkan nursing time. Contoh Hydrocolloid; DuoDerm (Convatec), Tegasorb (3M health Care), dan Comfeel (Coloplast)." Ungkapnya di blog Portal Ilmu Luka Indonesia.(editor : aw)
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Ini Cara Cepat Penyembuhan Luka Seraya Memangkas Biaya Perawatan"
Posting Komentar