Pertolongan Pertama Hidung Berdarah Mimisan (Epistaksis)

Medianers Hidung berdarah disebut juga dengan epistaksis atau mimisan, yaitu suatu keadaan pendarahan yang keluar melalui lubang hidung.

Pendarahan pada hidung disebabkan benda tumpul,pukulan, benturan atau lepasnya lapisan mukosa hidung yang mengandung banyak pembuluh darah kecil.

Mekanisme santunan hidung berdarah (epistaksis)

Aliran darah akan berhenti sehabis darah berhasil dibekukan dalam proses pembekuan darah. Sebuah opini medis menyampaikan bahwa saat pendarahan terjadi, lebih baik posisi kepala

dimiringkan ke depan (posisi duduk)untuk mengalirkan darah dan mencegahnya masuk ke kerongkongan dan lambung.

Pertolongan pertama kalau terjadi mimisan

Pertolongan pertama kalau terjadi mimisan yakni dengan memencet hidung cuilan depan selama tiga menit. Selama pemencetan sebaiknya bernafas melalui mulut. Perdarahan ringan biasanya akan berhenti dengan cara ini. Lakukan hal yang sama kalau terjadi perdarahan berulang, kalau tidak berhenti sebaiknya kunjungi pelayanan kesehatan terdekat.

Jika disebabkan tekanan, sanggup dipakai kompres es untuk mengecilkan pembuluh darah (vasokonstriksi). Jika masih tidak berhasil, sanggup dipakai tampon hidung. Tampon hidung sanggup menghentikan pendarahan dan media ini dipasang 1-3 hari.

Kematian akhir pendarahan hidung yakni sesuatu yang jarang. Namun, kalau disebabkan kerusakan pada arteri maksillaris sanggup mengakibatkan pendarahan jago melalui hidung dan sulit untuk disembuhkan.(*)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Pertolongan Pertama Hidung Berdarah Mimisan (Epistaksis)"

Posting Komentar