Penatalaksanaan Patah Tulang Selangka / Fraktur Klavikula

Pengertian Tulang selangka (Klavikula) yaitu tulang panjang yang menghubungkan lengan atas pada batang tubuh. Salah satu ujung klavikula terhubung ke dada dan yang lain yaitu menempel pada tulang belikat. Tulang selangka terletak depan atas dada. Tulang selangka/Klavikula bertemu antara sendi pundak dengan badan untuk memungkinkan pergerakan lebih luas dan melindungi saraf dan pembuluh darah.

Apa yang mengakibatkan Patah Tulang selangka / fraktur klavikula?

Patah Tulang selangka ( Fraktur klavikula) umumnya disebabkan oleh cedera atau trauma. Hal ini biasanya terjadi dikala jatuh sementara posisi tangan dikala terbentur terentang atau mendarat di bahu. Sebuah pukulan eksklusif ke pundak juga sanggup mengakibatkan patah tulang selangka / fraktur klavikula. Hal ini mungkin terjadi selama perkelahian, kecelakaan mobil, atau dalam olahraga, menyerupai sepak bola dan gulat.

Apa saja tanda dan tanda-tanda patah tulang selangka / fraktur klavikula?

Kemungkinan akan mengalami sakit, nyeri, pembengkakan, memar, atau benjolan pada tempat pundak atau dada atas. Tulang sanggup menyodok melalui kulit, tidak terlihat normal. Bahu dan lengan sanggup terasa lemah, mati rasa, dan kesemutan. Pergerakan pundak dan lengan juga akan terasa susah. Anda mungkin perlu untuk membantu pergerakan lengan dengan tangan yang lain untuk mengurangi rasa sakit atau dikala ingin menggerakan.

Bagaimana Patah Tulang selangka / fraktur klavikula didiagnosis?

1. CT scan.

Sebuah mesin x-ray khusus memakai komputer untuk mengambil gambar dari klavikula Anda. Anda mungkin akan diberi pewarna sebelum gambar diambil. Pewarna biasanya diberikan dalam pembuluh darah Anda (Intra Vena). Pewarna ini sanggup membantu petugas melihat foto yang lebih baik. Orang yang alergi terhadap yodium atau kerang (lobster, kepiting, atau udang) mungkin alergi terhadap beberapa pewarna. Beritahu petugas jikalau Anda alergi terhadap kerang, atau mempunyai alergi atau kondisi medis lainnya.

2. Magnetic resonance imaging scan:

Disebut juga MRI. MRI memakai gelombang magnetik untuk mengambil gambar tulang selangka /klavikula, tulang dada, dan tempat bahu. Selama MRI, gambar diambil dari tulang, otot, sendi, atau pembuluh darah. Anda perlu

berbaring membisu selama MRI.

3. X-ray

x-ray dipakai untuk menyelidiki patah tulang atau duduk kasus lain. X-ray dari kedua klavikula Anda terluka dan terluka sanggup diambil.

Pengobatan Patah Tulang selangka / Fraktur klavikula

Pengobatan akan sangat tergantung pada kerusakan dan jenis fraktur yang terjadi. Kebanyakan klavikula patah sembuh dengan sendiri. Anda mungkin perlu istirahat dan melaksanakan latihan khusus untuk membantu menyembuhkanya. Hal ini sangat penting untuk menjaga lengan Anda dari bergerak untuk memungkinkan klavikula untuk sembuh total atau perlu salah satu dari tindakan dibawah berikut:

1 Obat-obatan:

Obat-obatan sanggup diberikan untuk meringankan rasa sakit. Anda juga mungkin perlu obat antibiotik atau suntikan tetanus jikalau terdapat luka robek di kulit.

2 Sling atau selempang

Ada beberapa jenis sling yang sanggup dipakai untuk mencegah klavikula patah dari kerusakan lebih lanjut. Sling di ikatkan di lengan dan digantungkan ke leher untuk kenyamanan dan keamanan.

3 Terapi pendukung

paket es sanggup ditempatkan pada klavikula yang patah untuk mengurangi pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Latihan yang meningkatkan jangkauan gerak sanggup dilakukan sesudah rasa sakit berkurang. Hal ini membantu untuk membawa kembali kekuatan dan kekuatan pundak dan lengan.

4 Pembedahan

Mungkin memerlukan pembedahan untuk mengembalikan tulang kembali ke posisi normal jikalau patah/ fraktur parah. Pembedahan juga mungkin diharapkan untuk memperbaiki klavikula yang menonjol keluar keluar melalui kulit. Pemasangan Plate screw / pen sanggup dipakai untuk menahan tulang lebih stabil. Masalah lebih lanjut, menyerupai cedera pada saraf atau pembuluh darah juga sanggup diobati dengan operasi. Dengan pengobatan, menyerupai pembedahan, therapi fisik dan penggunaan obat-obatan, komplikasi sanggup dicegah dan Anda sanggup melanjutkan kegiatan normal kembali. Insyaallah. (Kumpulan Askep , diambil dari banyak sekali sumber).
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet