Apa Itu Gastritis Eosinofilik

Gastritis eosinofilik merupakan reaksi dari sel darah putih untuk menyerang sistem pencernaan, yang sanggup menjadikan pembengkakan dan iritasi, juga menghipnotis kerongkongan dan mulut.

Kaijser pada tahun 1937 menyampaikan bahwa Gastritis eosinofilik sanggup bervariasi, tergantung pada lokasi, biasanya tanpa diobati sanggup menjadi kronis. Penyebaran sanggup ke mukosa, otot dan serosal. Setiap kepingan dari jalan masuk pencernaan sanggup dipengaruhi, diantaranya jalan masuk empedu juga pernah dilaporkan. Lambung ialah organ yang paling sering terkena, diikuti oleh usus kecil dan usus besar.

Gejala yang paling umum dari gastritis eosinophilic adalah:

1. Nyeri abdomen
2. Berat tubuh turun drastis
3. Mual dan muntah
4. Diare
5. Diare berdarah

Penyebab gastritis eosinophilic

1. Mengkonsumsi alkohol yang berlebihan, sebab alkohol sanggup merusak lapisan perut dan melemahkan sistem kekebalan tubuh dan juga menjadikan serangan diare mendadak (gastroenteritis akut) .

2 Mengkonsumsi kafein dan tembakau yang sanggup menjadikan

kerusakan pada organ-organ utama tubuh ibarat perut, hati dan pankreas.

3. Merokok Karena merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, dan menciptakan rentan terhadap penyakit atau sakit. Studi menyampaikan bahwa orang-orang perokok lebih rentan terhadap gastritis eosinofilik.

Diet bagi penderita gastritis eosinophilic

1.Makanlah masakan pada interval waktu yang teratur
2.Makanlah masakan bebas lemak dan menjaga asupan susu secara teratur
3.Minum Jus buah ibarat pir dan semangka.
4.Penggunaan sayuran berdaun, salad,bayam dan lain-lain.

Gastritis eosinofilik ialah gangguan langka, yang hadir dengan banyak sekali gejala. Ada beberapa terapi konvensional yang dipakai untuk memperbaiki persoalan tetapi tidak sepenuhnya diselesaikan. Penyebab dari kondisi ini belum diketahui secara pasti. Pada dasarnya kombinasi dari beberapa faktor yang menghipnotis sistem kekebalan. Pasien yang menderita radang lambung eosinofilik mempunyai riwayat hay fever, asma, dan alergi makanan.

Referensi:
http://en.wikipedia.org/wiki/Eosinophilic_gastroenteritis
http://www.medinik.com/gastritis/eosinophilic-gastritis
Sumber https://medianers.blogspot.com/