Minggu Sore, 29/4/ merupakan hari pertama berkenalan, sebanyak 33 orang penerima Diklat yang terdiri dari 8 orang pria dan 25 orang wanita merasa tertekan dengan lingkungan baru, terlihat dari ekspresi wajah mereka yang tegang, kemudian situasi diperparah oleh beberapa kebiasaan usang yang harus dirubah selama mengikuti Diklat Pra Jabatan.
Senin merupakan hari pertama masuk kelas dan hari pertama juga bagi 33 orang penerima untuk berkenalan secara resmi,karena penerima Diklat Pra Jabatan angkatan 2 golongan 2 CPNS Kota Payakumbuh belum saling mengenal satu sama lainya, sehingga perlu proses untuk membaur menjadi satu.
Aturan yang harus ditaati disampaikan oleh buk Prima, yang sering dipanggil buk im, dia yaitu Direktur Lapangan Diklat Pra Jabatan. Aturan dan tata cara bergaul, tabiat makan, tabiat berpakaian,kebersihan kamar, aktivitas piket dan Tata cara Apel juga dijelaskan oleh pak doni yang sering di panggil bang doni.
Peraturan yang disampaikan seakan menjadi momok bagi penerima diklat, alasannya yaitu semuanya diatur dan wajib dijalani, kebiasaan jelek harus ditinggalkan. Seakan-akan panitia diklat merubah secara instan. Kalau sanggup diibaratkan, sanggup saya gambarkan mirip menyuruh seseorang yang telah terbiasa menulis dengan ajun dirubah menulis dengan tangan kiri dan goresan pena harus rapi, biar sanggup dibaca dengan jelas.
Ada semacam keberatan tersirat dimata dan wajah peserta, tapi hukum tidak sanggup ditolak dan kebiasaan gres itu wajib dilaksanakan, tidak ada perundingan untuk merubah hukum jika mau menjadi PNS 100 persen, itulah pesan yang sanggup saya tangkap dikala itu.
Aturan dan tata tertib telah dijelaskan, dari 33 orang penerima Diklat dibagi menjadi 4 kelompok untuk merumuskan hukum tersebut secara tertulis, suasana demokratis pun tercipta, peserta/kelompok menuliskan hukum dan mendiskusikan hukum tersebut, etis atau tidaknya, kemudian sepakati bersama untuk dipatuhi pula secara bersama dan ditempel didinding kelas dan diruang makan sebagai pengikat untuk gampang diingat.
Sebelum pembagian
kelompok dimulai, Buk im telah membimbing penerima untuk memperkenalkan diri satu persatu didepan kelas, artinya kami sudah mulai mengenal nama sebagian teman, tinggal lagi memperkuat daya ingat biar tidak lupa nama sahabat tersebut.Kemudian, dikala diskusi kelompok berlangsung, kami dituntut untuk membaur dan saling mengenal nama-nama anggota kelompok biar diskusi sanggup berjalan sukses.
Sumber https://medianers.blogspot.com/
Singkat cerita, hari pertama tiba dan hari pertama masuk kelas saya masih merasa dalam tekanan, ada rasa stress menanti, hanya satu kata yang sanggup merayu jiwa biar betah yaitu "sabar" atau "ikhlaskan".
Tidak ada penerima yang akan merasa nyaman dengan hukum dan kebiasaan baru, niscaya akan ada semacam penolakan dalam bathin. Sepertinya, Panitia Diklat telah menyiapkan formula ampuh untuk mengatasi itu, yaitu mencegah agar seluruh penerima tidak merasa tertekan dan stress selama mengikuti Diklat Pra jabatan dengan cara memberi bahan Dinamika Kelompok.
Hari kedua, tepatnya Selasa 1/5/2012 kami mencar ilmu Dinamika Kelompok dan Out bond yang di pandu oleh pak Shohibul Azmi dari Diklat Kementrian Dalam Negri Regional Bukittinggi. Suasana yang sebelumnya kaku, tertekan, stress dan bosan berubah dahsyat, seakan terjadi revolusi jago dalam jiwa, situasi menjadi cair, semangat berlipat ganda, suasana menjadi menarik dan adanya rasa mempunyai sahabat serta lingkungan yang menyenangkan.
Pak Shohibul Azmi yang bahagia dipanggil pak bul sangat menguasai Materi dan menguasai psikologis peserta. Beliau tau penawar racun yang ada dalam jiwa penerima dan menguasai cara membangkitkan semangat, motivasi dan yang lebih penting pak bul berhasil merubah perilaku dan prilaku penerima Diklat.
Hari kedua momen penting bagi saya dan kami penerima Diklat, Hari ketiga, keempat,kelima dan keenam tidak lagi menjadi beban dan tekanan, tapi menjadi enjoy, lantaran adanya semangat yang telah dipantik menjadi api besar dalam jiwa yang siap berkobar selama mengikuti Diklat Pra Jabatan. Sehingga kami selalu menggelorakan yel-yel, Angkatan 2 Golongan 2 !... Luar Biasa! dengan serentak mengepal tinju keatas, mengambarkan semangat selalu bergelora.
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Peserta Diklat Angkatan 2 Golongan 2, Luar Biasa!"
Posting Komentar