Berat tubuh yang berlebih mempunyai dampak besar terhadap kesehatan seksual. British Medical Journal menerbitkan sebuah studi perihal berat tubuh dan pengaruhnya terhadap kesehatan seksual dan perilaku. Peneliti Prancis, dipimpin oleh Nathalie Bajos dari Institut National de la Sante et de la Recherche Medicale di Paris, melalui survei lebih dari 12.000 laki-laki dan perempuan, mengkaji perihal berat tubuh dan kehidupan seksual mereka.
Orang-orang yang disurvei dibagi menjadi 3 kelompok tergantung pada Indeks Massa Tubuh (IMT), diklasifikan sebagai berikut:
1. Berat tubuh normal (IMT 18,5 hingga kurang dari 25)
2. Kegemukan (IMT 25 hingga kurang dari 30)
3. Obesitas (IMT 30 atau lebih)
Para peneliti menemukan hasil:
justify;">
Referensi : http://www.sexhealthmatters.org/did-you-know/body-weight-and-sexual-health
Sumber https://medianers.blogspot.com/
1. Orang obesitas dua setengah kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi dibandingkan dengan laki-laki berat tubuh normal.
2.Orang obesitas di bawah usia 30 lebih mungkin mempunyai jerawat menular seksual dalam 5 tahun terakhir.
3. Wanita obesitas di bawah usia 30 empat kali lebih mungkin untuk mempunyai kehamilan yang tidak diinginkan dibandingkan rekan-rekan mereka yang mempunyai berat tubuh normal, meskipun mereka jarang bekerjasama seks.
Para penulis khususnya sangat prihatin perihal sikap para perempuan gemuk dan merasa bahwa perempuan mencicipi stigma sosial yang lebih besar terkait dengan berat badan. Mereka juga mencatat bahwa penyedia layanan kesehatan harus menempatkan pemfokusan lebih besar pada kontrasepsi, jerawat dan konseling untuk kelompok ini.
Referensi : http://www.sexhealthmatters.org/did-you-know/body-weight-and-sexual-health
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Pengaruh Berat Tubuh Terhadap Kesehatan Seksual"
Posting Komentar