Angiografi yaitu investigasi terhadap pembuluh darah, sedangkan pada investigasi pembuluh darah arteri didebut dengan arteiografi.
Cara investigasi Angiografi yaitu dengan memasukan kateter ke dalam arteri femoralis atau brakhialis dan zat kontras disuntikan untuk memudahkan penglihatan terhadap pembuluh darah.
Pemeriksaan Angiografi berguna untuk mengevaluasi pembuluh darah dan untuk mengidentifikasi vaskularisasi yang tidak normal alasannya adanya tumor atau penyakit lainya.
Pemeriksaan Angiografi dilakukan kalau Tomografi Komputer atau Skrining Radionukleid memberi kesan adanya kelainan pada pembuluh darah.
Jenis Pemeriksaan Angiografi
1. Angiografi Cerebral
Yaitu zat kontras disuntikan ke arteri karotis dan arteri vertebral bertujuan
untuk mendeteksi Aneurisma serebrovaskular, trombosis cerebral, hematoma, tumor dari peningkatan vaskularisasi, plak serebral atau spasme dan untuk mengevaluasi ajaran darah serebral.
Referensi:
Kee, Joyce LeFever(1997) " Handbook of laboratory and diagnostic tests with nursing implications."
Sumber https://medianers.blogspot.com/
2. Angiografi Pulmonal
Yaitu kateter dimasukan ke arteri pulmonalis dan kontras disuntikan untuk melihat pembuluh darah pulmonal. Bertujuan untuk mendeteksi emboli paru,tumor,perubahan vaskuler yang bekerjasama dengan emfisema dan untuk mengevaluasi sirkulasi pulmonal.
3. Angiografi Ginjal
Yaitu investigasi ini memungkinkan penglihatan terhadap pembuluh dan parenkim ginjal dan untuk mendeteksi kelainan pembuluh di aorta serta untuk memperlihatkan hubungan ginjal ke aorta. Angiografi Ginjal dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi stenosis arteri ginjal, trombus atau emboli ginjal dan untuk memilih faktor penyebab hipertensi atau gagal ginjal, serta untuk mengevaluasi sirkulasi ginjal.
Referensi:
Kee, Joyce LeFever(1997) " Handbook of laboratory and diagnostic tests with nursing implications."
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Pemeriksaan Angiografi"
Posting Komentar