Payakumbuh Dimalam Hari

Medianers Jejeran lampu sepanjang jalan jalur dua memberi kesan semaraknya kota payakumbuh dimalam hari. Malam ahad merupakan jalur padat, jalan utama disesaki oleh sepeda motor dan kendaraan beroda empat pribadi, tampaknya malam ahad ialah malam yang mengasyikan bagi muda-mudi untuk menikmati keramaian di sepanjang jalan protokol kota.

Maklum, Kota Payakumbuh ialah jalur perlintasan antara provinsi Sumbar dengan Riau, hal tersebut menciptakan arus kemudian lintas tidak ada putus-putusnya. Mobil Travel dan kendaraan beroda empat eksklusif lebih menentukan masuk kota dari pada jalur by pass yang telah disediakan untuk lajur cepat.

Dimalam hari, para pedagang kolam kelelawar yang siap mencari makan dengan menjajakan barang daganganya disepanjang jalan utama. Aneka yang ditawarkan juga bermacam-macam, mulai dari masakan hingga ke produk pakaian, sandal dan aksesoris, namun disiang hari semuanya menghilang, yang ada hanya ruko (rumah toko) yang berjejer rapi.

Suatu ketika, pernah kedatangan tamu dari Kota Pariaman, teman tersebut suka teh telur, kolam gayung bersambut, kesukaan dia tidak ada bedanya dengan kesukaan saya, maka kami setuju menyedot teh telur diemperan trotoar jalan, hanya duduk diatas bangku plastik dan meja sederhana, suasananya menyerupai di film tabrak hongkong, disebelahnya ada mie tek-tek, warung sate, pecel lele dan beraneka makanan lainya yang siap mengenyangkan perut. Jika kita menoleh kebelakang maka terlihat gerbang penjara yang berada ditengah kota, jikalau kepala diarahkan ke kiri terlihatlah bangunan tinggi yang jelas benderang oleh lampu, yaitu Ramayana daerah yang selalu ramai oleh sampaumur di malam hari.

10 menit berselang, teman mengoceh, ini Payakumbuh apa varis van java? dia terheran-heran, kok ramai banget di malam hari? saya bertanya balik Varis van Java itu apa?

keningnya berkerut, resah dan menjawab, saya juga tidak tau, cuma dengar kata orang, jikalau ramai dimalam hari berarti bagai Varis van Java. Suasana serius jadi mencair dan kami ketawa lepas alasannya sama-sama menikmati kebingungan.

Payakumbuh dimalam hari memang tidak ada matinya, para pedagang makanan siap melayani warga dan pelancong hingga subuh, sekitar jam 06.00 pagi semuanya sudah rapi dan higienis kembali oleh pasukan kuning untuk membersihkan pinggir-pinggir jalan dari sampah semoga Kota Payakumbuh sanggup piala Adipura di tahun depan, yang tahun 2011 ini di embat oleh Kota lain di Sumatera Barat.
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Payakumbuh Dimalam Hari"

Posting Komentar