10 Kesalahan Orang Renta Mendidik Anak

Anak yaitu masa depan keluarga, mendidik dan mengasuh anak  bagian penting dari pembentukan kharakter. Bila orang renta salah asuh, bisa saja mengakibatkan mental dan jiwa anak terganggu. Medianers merangkum menurut data yang dipajang oleh Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang, ihwal 10 kesalahan orang renta mendidik anak, diantaranya sebagai berikut:

1. Kurang pengawasan

Karena kesibukan, orang renta cendrung gagal menjalankan fungsi pengawasan pada anak. Apa dan bagaimana anak berkembang dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang anak yang kurang sanggup pengawasan, tentunya beresiko tertular perilaku dan prilaku negatif dari lingkungan sekitar.

2. Orang renta gagal jadi pendengar yang baik

Ada kalanya anak ingin didengarkan curahan dan bunyi hatinya, tanpa didikte atau diberi saran. Orang renta banyak gagal menjalankan tugas ini, orang renta lebih cendrung menentukan menjadi pengkritik dan pemberi saran, sehingga anak tidak merasa nyaman dan berusaha mencari jalan keluar dengan mencari jalan lain, dimana ia bisa didengarkan.

3. Orang renta terlalu menuntut anak

Kebanyakan orang renta tidak siap mendapatkan kenyataan bilamana anaknya tidak menyanggupi pencapaian sasaran sesuai impian orang tua. Tapi, tidak memperhatikan serta mendorong dengan segala daya upaya bagaimana cara anak untuk mendapatkannya.

Manakala anak gagal, bukan semangat dan dorongan positif yang diberikan, tapi menghakimi, sehingga anak merasa bersalah yang alhasil anak dibayangi rasa bersalah dan tidak bisa untuk melaksanakan sesuatu.

4. Lebih mementingkan diri sendiri

Orang renta egois, cendrung mementingkan kemauan sendiri, tanpa melihat dan berusaha demokratis terhadap kebutuhan anak. Sikap orang renta menyerupai ini, salah satu penyebab anak menjadi " keras kepala" dan sang anak suka melawan dalam hati, sebagai bentuk pertahanan dirinya, yang alhasil mental anak pun jadi terganggu.

5. Bertengkar dihadapan anak

Jiwa anak akan terganggu kalau melihat orang tuanya selalu bertengkar. Anak berusaha mencari

kompensasi diri dengan mencari sesuatu yang membuatnya nyaman diluar rumah. Bila ini dibiarkan, tentunya anak akan bisa sewaktu-waktu bersikap binal dan sulit dikendalikan.

6. Orang renta tidak konsisten

Orang renta tidak konsisten dengan pernyataan dan perbuatannya. Satu sisi ia melarang anaknya, tapi disisi lain ia melanggar untuk kepentingannya sendiri. Misal ketika orang renta melarang anak keluar malam, tapi orang renta tiap malam keluar rumah. Dan, pola lainnya adalah, orang renta melarang anak untuk tidak menghisap rokok, sementara dirumah ia merokok.

7. Mengabaikan kata hati

Tidak selalu orang renta benar, Ada kalanya orang renta berbuat khilaf, tapi aib mengakuinya untuk memberikan kata maaf pada anak, meskipun dalam hati ia mengakui bahwa ia telah berbuat khilaf.

8. Tidak meluangkan waktu untuk anak

Orang renta sering beralasan sibuk mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehingga ia kehilangan waktu bercengkrama dengan anak-anaknya. Akibatnya tidak ada kedekatan psikologis antara anak dengan orang tua. Anak-anak akan merasa diabaikan.

9. Segalanya diukur dengan materi

Sekecil apapun santunan dan keberhasilan anak wajib diberi kebanggaan dan dihargai. Pemberian berupa bahan bukanlah semata-mata sebagai tolak ukur keberhasilan anak. Demikian pula sebaliknya, santunan orang renta pada anak, tidak selalu diukur dengan bahan yang menciptakan anak merasa bahagia, tapi perhatian yang lebih tidak kalah penting bagi anak semoga ia sanggup tumbuh dan berkembang dengan baik.

10. Bersikap berat sebelah

Memperlakukan anak secara diskriminasi akan menganggu perkembangan jiwa anak. Anak merasa mempunyai hak yang sama sesuai kapasitasnya. Untuk bersikap adil dan bijaksana inilah yang dibutuhkan anak terhadap orang tua.

Demikianlah 10 kesalahan orang renta dikala mendidik anak yang sanggup medianers sampaikan kepada pembaca. Namun, terlepas dari kesalahan orang tua, medianers beropini tidak ada sedikitpun niat orang renta untuk mencelakakan anaknya, hanya seni dan kiatnya saja yang tidak dipahami dalam mendidik anak.

Anak yang sholeh, tentunya bisa memahami pula kondisi orang tuanya, kadang alasannya kepanikan dan tekanan ekonomi, orang renta bisa saja berbuat tidak sebagaimana mestinya sesuai yang diharapkan. Anak baik akan memahami hal demikian. Bila saling menahami, insha allah akan tercipta keluarga yang senang jauh dari kegaduhan dan tekanan mental.(AntonWijaya)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "10 Kesalahan Orang Renta Mendidik Anak"

Posting Komentar