Hati-hati dengan seragam dinas dokter dan perawat, alasannya yakni dapat membawa basil sebagaimana yang dipublikasikan kompas.com bahwa Peneliti dari Israel menemukan basil berbahaya pada 60 persen seragam dokter dan 65 persen seragam perawat.
Peneliti mengambil sampel usapan dari 75 seragam perawat dan 60 dokter. Usapan dari seragam itu diambil di cuilan lengan baju, kantong, dan area perut.Tim peneliti menemukan basil yang kebal obat pada 21 seragam perawat dan 6 seragam dokter. Ditemukan pula 8 contoh basil Staphylococcus aureus (MRSA) yang sangat kebal terhadap antibiotik.
Menurut Russell Olmested, Presiden Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology. Untuk mencegah terjadinya penularan kepada pasien, para petugas kesehatan wajib mempunyai standar higienitas yang tinggi.
Cara mencegah nanah nasokomial dari seragam petugas berdasarkan Kumpulan Askep
Data yang telah dirilis diatas, hendaknya sebagai contoh oleh pengambil kebijakan di Rumah Sakit dalam mencegah penularan.
Seharusnya Dokter, Perawat dan petugas kesehatan yang bekerjasama eksklusif dengan pasien memakai baju/ seragam yang telah disediakan rumah sakit di ruang ganti dan saat petugas tersebut habis jam kerja/ mau pulang maka mengganti lagi seragamnya.
Baju dinas yang telah disediakan pihak Rumah Sakit
dihentikan dibawa pulang, tapi dikirim lagi ke laundry untuk dibersihkan.
Sumber https://medianers.blogspot.com/
Sepanjang pengetahuan saya, harus ganti baju sebelum masuk ruangan untuk melayani pasien gres diterapkan di Instalasi Bedah Sentral saja, sebelum dokter dan perawat akan melaksanakan operasi, namun di IGD, ICU dan bangsal atau ruang rawatan tidak demikian.
Penyebab tidak diterapkanya ganti pakaian dibangsal / rawatan
1. Pihak rumah sakit tidak menyediakan pakaian ganti untuk dokter dan perawat yang dinas di bangsal atau di rawatan.
2. Aturan dari pemerintah daerah/ pemerintah kota yang mewajibkan petugas kesehatan memakai seragam putih plus logo pemerintah dalam setiap pergi dinas atau melaksanakan tugas.
3. Saat ini, seragam dokter, perawat dan petugas kesehatan belum dilihat sebagai media nanah nasokomial dan belum masuk agenda pengendalian nanah nasokomial di rumah sakit secara menyeluruh.
Seandainya telah masuk agenda pengendalian nanah nasokomial, maka pernyataan si Russell Olmested diatas akan menjadi contoh di Rumah sakit tempat aku bekerja atau dirumah sakit lainya di Indonesia.
Nah ! berdasarkan anda yang suka melarang petugas kesehatan/ perawat memakai baju bebas saat pergi dinas dan gres memakai baju seragam di rumah sakit saat melayani pasien gimana ? apa anda punya argumen yang cerdas memperlihatkan solusi?.........
Sumber https://medianers.blogspot.com/
0 Response to "Seragam Dokter Dan Perawat Media Nanah Nasokomial"
Posting Komentar