Selfie Dapat Membunuhmu

Photo sepasang anak muda sedang selfie di atas motor di jepret dari dalam kendaraan beroda empat ketika melewati jalan layang kelok sembilan, Kabupaten Limapuluh kota, Sumatera Barat, pada hari Minggu (5/6/2016).

Photo sepasang anak muda sedang selfie di atas motor di jepret dari dalam kendaraan beroda empat ketika mele Selfie Bisa Membunuhmu

Rasa ingin menutup mata menyaksikan sepasang muda-mudi sedang selfie di atas motor. Saya menyaksikan ketika mereka berdua asyik bergaya di depan kamera di atas motor sedang jalan. Tentu saja fokus terganggu, kemudian hilang kendali dan motor yang dikendarai dapat terpeleset, maka tamatlah riwayat sepasang kekasih digilas kendaraan beroda empat atau motor yang ada di belakangnya.

Ah, entah saya saja yang terlalu paranoid membayangkan kepalanya pecah bagaikan buah semangka digilas ban mobil, " kraaakkk" kemudian warna merah berhamburan membasahi aspal. Pelindung kepalapun tidak mereka gunakan, terlalu berani, ini anak melebihi keberanian Superman.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2011 menyebutkan, pembunuh no.3 di Indonesia yaitu jawaban kecelakaan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sehingga pemerintah melalui Kepolisian mengeluarkan peraturan dan standar dalam berkendara yang wajib dipatuhi mengingat tingginya resiko pengemudi dan orang lain

dari imbas kecelakaan. "Safety riding" pun digalakkan untuk pengendara, baik oleh perusahaan otomotif maupun oleh pihak kepolisian.

Di India pemerintahnya melarang masyarakat di lokasi wisata tertentu untuk selfie, alasannya yaitu tingginya angka selesai hidup jawaban selfie di negara tersebut. Sebab, seseorang dipastikan akan lengah terhadap lingkungan sekitarnya ketika selfie, apa lagi ancaman yang akan menghadang niscaya tak dihiraukan, yang ada dalam pikirannya yaitu bagaimana ia tampil imut mempesona, terlihat romantis di layar kamera bersama pasangan meskipun di atas motor.

Aduh. Kalau terjadi gesekan misalnya, siapa yang salah, kendaraan yang di belakang atau truk yang di depan? Pastinya sepasang kekasih dalam photo bilamana terjadi kecelakaan menimpakan persoalan pada pengendara lain, jawaban ulahnya yang tidak tertib berlalu lintas di jalan raya.

Ingat, selfie dapat melenyapkanmu dari muka bumi yang fana ini. Kamera di gadgetmu tidak salah, jikalau dipakai pada daerah yang tepat. Silahkan hentikan motornya, peluk dan cubit pipi tembam kekasihmu itu, kemudian upload ke instagram atau ke akun media sosialmu yang lainnya, agar pengikutmu berdecak kagum. Dari pada followers mengucapkan "Selamat jalan sahabatku atau Innalillahiwainnailaihi rajiun."

Kalau sudah demikian, kan malu-maluin ketika ditanya malaikat di alam abadi nanti, " Kamu meninggal alasannya yaitu apa?" Mau jawab begini, "Saya mati ditabrak kendaraan beroda empat alasannya yaitu selfie di atas motor." Kan tidak lucu kalau jawabannya begitu.

Jadi, gunakanlah kamera handphone pada tempatnya. Jangan mentang-mentang alasannya yaitu bahagia, dunia seolah milik berdua, sembarang daerah jadi ajang selfie dengan pasangan. Ingat keselamatan diri dan orang lain di jalan raya sangat penting, demi menjaga kelancaran dan ketertiban umum. Citra bangsa yang beradab terlihat dari masyarakatnya yang peduli dan menjaga keselamatan orang lain.(Anton Wijaya)

Sumber https://medianers.blogspot.com/